Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hujan Seharian

29 Januari 2024   10:57 Diperbarui: 29 Januari 2024   11:18 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan Seharian 

Tung Widut 

Mendung menggantung

Menyambut pagi yang dingin

Tanpa sinar mentari

Rintik mulai datang

Perlahan menghapus kegiatan

Hanya di dalam rumah

Reda sebentar

Pekerja berhamburan

Mengambil kesempatan 

Hujan kembali datang

Angin menyertai dengan kencang

Semua berlindung

Kerja kembali terbendung

Tanpa reda

Mereka berupaya bekerja

Dari sisi yang berbeda

Dari jalan yang berlainan

Dari pudar menjadi sadari

Menyiasati hujan 

28012024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun