Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gerimis

24 Januari 2024   20:38 Diperbarui: 24 Januari 2024   21:02 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Gerimis

Tung Widut

Rintik hujan datang membawa dingin

Bersiul perlahan menerpa 

Menyibak rasa yang berbulan dinanti

Mampu menghilangkan rasa panas saat siang

Titik air jatuh di atas genangan 

Melukis lingkaran yang tak abadi

 Hilang begitu saja tanpa bekas

Hanya cerita yang mengabadikan

Gerimis berjuta rasa 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun