Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pengobat Luka

23 Juli 2023   21:51 Diperbarui: 23 Juli 2023   22:42 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengobat Luka
Tung Widut

Kamu hadir saat ku terluka
Tak sengaja saat itu
Kedatangan mu dihadapkan ku
Menyapa dengan menyebut nama ku

Tertegun berfikir siapa kamu
Tak satupun memori ada tentang mu
Nama mu mengingatkan ku
Sepuluh tahun lalu

Saat putih biru kembali terbayang
Kita selalu ramai berangkat ke sekolah
Memyusuri jalanan pematang sawa
Sambil bercanda tiada jeda

Seketika luka sirna
Tertutup sapa manis manja
Kini kau berubah
Menjadi lambang cinta
23072023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun