Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kicau Pagi

1 Desember 2022   16:40 Diperbarui: 1 Desember 2022   16:48 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kicau Pagi
Tung Widut

Memecah kesunyian
Mengusir kabut memberi kedamaian
 Memenggal mimpi yang tak semestinya datang

Kicau terdengar dari sela jendela kamar
Mengajak bangun menyambut pagi
Embun turun membalut dingin
Akan merasakan nikmatnya mencari Tuhan

Kicau burung kecil nan merdu
Diantara hijau nya dedaunan
Meloncat dengan lincah
Berteriak senandung kan pagi ceriaSemerdu bacaan pemuja Sang penciptaDari toa surau di jauh sana

Kicau renyah   se renyah  sabdaNya
Kepada hamba yang bangun pagi
Mengingatkan waktu menghamba
Pada yang Kuasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun