Mohon tunggu...
Tung Widut
Tung Widut Mohon Tunggu... Guru - Guru biasa

Guru suka repot

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Memperhatikan Etika Menabuh Gamelan

26 Juni 2022   09:20 Diperbarui: 26 Juni 2022   09:41 893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjaga kebersihan. Tidak boleh membuang sampah di bawah atau dekat gamelan. Meletakkan sisa bungkus makanan di atas gamelan samping kiri dan kanan. Harus dibuang pada tempat sampah.

Saat memukul gamelan harus dengan cara duduk. Wanita timpuh. Timpuh, posisi kedua kaki di bawah paha. Jika memakai celana panjang boleh bersila lutut membuka sedikit,  tidak boleh terlalu lebar seperti laki-laki. 

Laki-laki posisi duduk tidak jengkeng , tapi  bersila berada di tengah gamelan. Bersila sila tumpang posisi kaki kiri di bawah kaki kanan, untuk putra. Tidak boleh menabuh dengan duduk yang tidak sopan, dengan tiduran,  duduk dengan mengangkat kaki (jigang).

Uraian di atas jelas,  karawitan merupakan hasil seni yang perlu dilestarikan karena merupakan warisan budaya bangsa. Cara memainkanpun perlu diperhatikan. Tidak bisa seenaknya.  Apabila melakukan tidak sesuai dengan cara yang disampaikan dianggap tidak mempunyai etika.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun