Mohon tunggu...
Putri GIOK
Putri GIOK Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis, Copy Writer, Influencer, Public Relation

Saya seorang Penulis, Copy Writer, Influencer, Public Relation yang terlahir dari Mama yang berasal dari Suku Ondae Poso, Sulawesi Tengah campur Banjar, Kalimantan Selatan dan Papa yang asli Sunda, Jawa Barat. Saya hobi menulis dan senang mendeskripsikan hampir semua perasaan, pengalaman dan apapun yang saya lihat. Saya juga senang dan suka menulis Cerpen. Salam dan bravo selalu ONDAE!!! Ohya skefo, saya pernah selama hampir 20 tahun menjalani profesi sebagai Jurnalis di koran lokal, majalah komunitas dan terakhir di Harian Bisnis Indonesia. Terima kasih!

Selanjutnya

Tutup

Parenting

10 Tips Menjadi Ibu Tunggal Bagi Anak Laki-laki

12 September 2024   14:48 Diperbarui: 12 September 2024   14:52 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada seorang ibu yang ingin pernikahannya hancur hingga harus menjadi orangtua tunggal bagi anak-anaknya, terutama bagi seorang anak laki-laki. Namun jika hal itu harus terjadi, sebaiknya seorang ibu bisa menerapkan 10 tips di bawah ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Sebab menjadi ibu tunggal bagi seorang anak laki-laki adalah tantangan sekaligus kesempatan untuk mendidik dan membentuk karakter yang kuat dalam diri anak. Meskipun tidak mudah, peran ini bisa dilakukan dengan penuh cinta dan tanggung jawab.

Berikut 10 tips yang bisa membantu ibu tunggal dalam membesarkan anak laki-laki:

 

1. Menjadi Teladan yang Baik

Sebagai ibu tunggal, Anda adalah figur utama yang dilihat anak laki-laki setiap hari. Tunjukkan sikap positif, ketangguhan, dan empati dalam kehidupan sehari-hari. Ajari anak untuk menghargai orang lain, menunjukkan tanggung jawab, dan memiliki etika kerja yang baik. Meskipun Anda seorang wanita, Anda tetap bisa menjadi contoh yang kuat dan tegas bagi anak laki-laki.

 

2. Jaga Diri Sendiri

Sebagai ibu tunggal, jangan lupakan kebutuhan pribadi Anda. Jaga kesehatan fisik dan mental Anda, karena Anda tidak dapat memberikan yang terbaik bagi anak jika Anda sendiri tidak berada dalam kondisi baik. Luangkan waktu untuk merawat diri, beristirahat, dan mencari dukungan emosional ketika diperlukan.

 

3. Bangun Rasa Percaya Diri Anak

Selalu puji usaha anak dalam mencapai sesuatu, bukan hanya hasilnya. Ini membantu anak laki-laki Anda belajar untuk tidak takut mengambil risiko dan berani mencoba hal baru. Dengan memberikan pujian yang tulus, Anda menanamkan rasa percaya diri yang kuat pada anak.

 

4. Bangun Komunikasi Terbuka

Selalu jaga komunikasi terbuka dengan anak. Ciptakan ruang yang aman di mana mereka merasa nyaman untuk berbicara tentang apa pun, baik perasaan, masalah, atau kekhawatiran mereka. Dengarkan tanpa menghakimi, dan berikan dukungan emosional yang mereka butuhkan.

 

5. Jaga Keseimbangan Antara Cinta dan Disiplin

Penting untuk menciptakan keseimbangan antara memberikan cinta dan kasih sayang serta menetapkan aturan yang jelas. Disiplin yang konsisten akan membantu anak memahami batasan dan belajar tanggung jawab, sementara kasih sayang membuat mereka merasa dicintai dan dihargai.

 

6. Hindari Stereotip Gender

Ajari anak bahwa tanggung jawab tidak terbatas pada peran gender tertentu. Anak laki-laki bisa belajar memasak, membersihkan rumah, dan mengekspresikan emosi mereka tanpa merasa bahwa hal-hal tersebut hanya untuk perempuan. Ini akan membantu mereka tumbuh menjadi pribadi yang lebih fleksibel dan penuh empati.

Dengan kesabaran, cinta, dan kesadaran akan kebutuhan emosional anak laki-laki, ibu tunggal dapat memberikan lingkungan yang mendukung dan membesarkan anak menjadi pria yang baik, berempati, dan bertanggung jawab.

7. Ajarkan Kemandirian

Membesarkan anak laki-laki berarti membantu mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri dan bertanggung jawab. Libatkan anak dalam tugas-tugas rumah tangga, seperti merapikan kamar, mencuci piring, atau memasak sederhana. Ini akan membantu mereka belajar mengurus diri sendiri dan menghargai pekerjaan rumah tangga.

 

8. Jangan Takut Meminta Bantuan

Membesarkan anak sebagai ibu tunggal bukan berarti Anda harus melakukannya sendiri. Minta bantuan dari keluarga, teman, atau komunitas yang bisa mendukung Anda. Anak laki-laki juga membutuhkan figur pria sebagai panutan, seperti kakek, paman, atau guru. Kehadiran sosok pria dalam hidup anak dapat memberikan perspektif tambahan yang berharga.

 

9. Dorong Minat dan Hobi Anak

Setiap anak memiliki minat dan bakat unik. Dukung anak laki-laki Anda untuk mengeksplorasi apa yang mereka sukai, baik itu dalam bidang olahraga, seni, sains, atau hobi lainnya. Dengan mendukung minat mereka, Anda membantu mereka mengembangkan rasa percaya diri dan mengasah keterampilan.

 

10. Ajarkan Nilai-Nilai Kebaikan

Seorang anak laki-laki yang baik adalah hasil dari pendidikan yang penuh cinta dan perhatian terhadap nilai-nilai moral. Ajari anak tentang pentingnya menghargai orang lain, membantu sesama, bersikap adil, dan jujur. Sikap ini akan membantu mereka tumbuh menjadi pria yang baik hati dan bertanggung jawab.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun