Mohon tunggu...
Widoko
Widoko Mohon Tunggu... Guru - Menyukai semua hal yang inspiratif

Pernah menimba ilmu di Yangzhou University, China

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Keris Senjata Tradisional yang Melegenda, dari Sumpah Palapa sampai Diakui sebagai Master Piece Warisan Budaya Dunia

24 Februari 2021   21:15 Diperbarui: 24 Februari 2021   21:39 5899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gajah Mada pada Relief Sejarah Nusantara di Monumen Nasional Jakarta (Sumber: liputan6.com)

"Lamun huwus kalah Nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring gurun, ring Seran, Tanjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Saman isun amukti palapa,"

Itulah bunyi sebuah sumpah yang kesohor dalam sejarah nusantara. Sumpah yang ikut menjadi pelecut dan memberi semangat pada berbagai daerah dan suku yang berada di tanah air untuk bersatu mengusir penjajah dan melahirkan bangsa dan negara Indonesia.

Ya, itulah Sumpah Palapa, atau ada juga yang menyebut sebagai Sumpah Amukti Palapa. Sumpah yang diucapkan oleh Patih Majapahit yang melegenda: Mahapatih Gajah Mada.

Wilayah Kekuasan Majapahit Pada Puncak Kejayaannya (Sumber: storymaps.arcgis.com)
Wilayah Kekuasan Majapahit Pada Puncak Kejayaannya (Sumber: storymaps.arcgis.com)

Sejarah Indonesia memang sepertinya tidak akan pernah lepas dengan Majapahit, kerajaan nusantara terbesar yang kekuasaan, daerah taklukan, atau pengaruhnya hampir mencapai semua pulau-pulau wilayah Indonesia modern saat ini. Dan berbicara Majapahit tentu saja tidak bisa lepas dari Gajah Mada, Mahapatih pada masa raja Hayam Wuruk yang tercatat sejarah sebagai masa keemasan kerajaan yang berpusat di Jawa Timur itu.

Sumpah Palapa adalah semacam tekad atau janji politik Gajah Mada untuk menyatukan atau menaklukan daerah-daerah atau kerajaan-kerajaan di nusantara. Sumpah Palapa diucapkan Gajah Mada ketika dinobatkan sebagai Patih Majapahit menggantikan Arya Tadah pada sekitar tahun 1336 Masehi pada masa Ratu Tribuhana Tungga Dewi.

Menariknya, pada saat mengucapkan sumpah Palapa tersebut Patih Gajah Mada menggunakan pusaka berupa senjata tradisional berwujud keris. Ada sumber menyebut keris tersebut dari zaman Prabu Jayanegara bernama Kyai Gandawisa.

Lekatnya keris dengan Mahapatih Gajah Mada juga terlihat dari patung-patung atau lukisan yang menggambarkannya. Banyak sekali patung Gajah Mada yang dilukiskan dengan menggenggam sebilah keris. Misalnya seperti patung raksasa yang berada di Taman Bung Karno di Tabanan Bali atau pada Relief Sejarah Nusantara di Monumen Nasional Jakarta.

Sejumlah Keris yang Dipamerkan dalam Pameran Master Piece Keris Nusantara di Hotel Ros In Yogya 2019 (Sumber: travel.tempo.co)
Sejumlah Keris yang Dipamerkan dalam Pameran Master Piece Keris Nusantara di Hotel Ros In Yogya 2019 (Sumber: travel.tempo.co)

Berdirinya kerajaan Majapahit juga tidak bisa dilepaskan dari sebuah keris legendaris yang melegenda yakni Keris Empu Gandring. Keris tersebut merupakan bagian dari sejarah awal terbentuknya Kerajaan Singasari yang mana trahnya berlanjut sampai kerajaan Majapahit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun