Mohon tunggu...
Widoko
Widoko Mohon Tunggu... Guru - Menyukai semua hal yang inspiratif

Pernah menimba ilmu di Yangzhou University, China

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Kekuatan Militer Indonesia Ungguli Australia di Kawasan Ini, Komcad Mendesak Diperlukan?

25 Januari 2021   10:39 Diperbarui: 26 Januari 2021   11:21 1223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kekuatan Personil dan Alutsista Udara Indonesia (Sumber: globalfirepower.com)

Kementrian Pertahanan di bawah komando Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, bersiap untuk membentuk Komponen Cadangan Angkatan Bersenjata atau biasa disingkat dengan Komcad. Komcad terbuka untuk umum baik pegawai negeri sipil, karyawan swasta, mahasiswa, dan golongan-golongan yang lain dengan usia 18 sampai dengan 35 tahun.

Seperti halnya TNI, Komcad juga diperuntukkan bagi tiga matra yakni Darat, Laut, dan Udara. Untuk tahap pertama rencananya Kemenhan akan merekrut sekitar 25.000 orang. Dengan adanya Komcad yang berposisi seperti tentara cadangan tersebut membuat kekuatan personel militer Indonesia semakin kuat.

Komcad (Sumber: hot.grid.id)
Komcad (Sumber: hot.grid.id)

Tetapi yang juga perlu diperhatikan, sebetulnya tanpa Komcad kekuatan militer Indonesia adalah yang terkuat di Asia Tenggara dan sekitarnya. Bahkan militer negara besar seperti Australia ternyata berada di bawah Indonesia.

Menurut Rangking Kekuatan Militer Dunia 2021 atau 2021 Military Strength Rangking yang dirilis oleh Global Firepower militer Indonesia adalah yang terkuat di Asia Tenggara. Bahkan Australia berada di bawah negeri kita.

Menurut rangking Global Firepower, pada tahun 2021 ini kekuatan militer Indonesia berada pada peringkat ke 16 dunia. Negara dengan peringkat militer terdekat di kawasan Asia Tenggara adalah Vietnam yang berada pada peringkat 24. Disusul Thailand yang berada pada peringkat ke 26.

Di bawah Thailand ada Myanmar yang bercokol di peringkat ke-33. Sedang Singapura membuntutinya di peringkat ke 40. Di bawah Singapura ada Malaysia di peringkat ke 44. Selanjutnya menyusul Filiphina dan Kamboja yang masing-masing berada pada peringkat ke 48 dan 94 dunia.

Negara Asia Tenggara lainnya selanjutnya adalah Laos yang berada pada peringkat ke 118 dunia. Sementara itu Brunei Darussalam dan Timor Leste tidak tercatat dalam daftar.

Yang menarik juga negara besar yang berada dekat dengan Indonesia, Australia juga berada di bawah Indonesia. Negeri Kanguru berada pada peringkat ke 19. Sementara itu New Zaeland berada pada peringkat yang lebih jauh lagi yakni di peringkat 84.

Kekuatan Personil dan Alutsista Udara Indonesia (Sumber: globalfirepower.com)
Kekuatan Personil dan Alutsista Udara Indonesia (Sumber: globalfirepower.com)

Kekuatan Personil dan Alutsista Udara Australia (Sumber: globalfirepower.com)
Kekuatan Personil dan Alutsista Udara Australia (Sumber: globalfirepower.com)

Keunggulan Indonesia atas Australia yang pertama adalah jumlah personil militer. Menurut Globalfirepower.com personil militer Indonesia sekitar 800.000 personil dengan 400.000 personil aktif dan sekitar 400.000 lainya merupakan cadangan. Sedang Australia hampir sepersepuluhnya dari jumlah itu. Total personil militernya hanya 80.000 dengan 60.000 personil aktif dan 20.000 cadangan.

Sedang pada angkatan darat, Indonesia juga unggul. Jumlah tank, self-propoled artilery, dan artileri tarik Indonesia berturut-turut adalah 332, 153 dan 336. Sedang yang dimiliki Australia berturut-turut hanya 59, 0, dan 54 saja. Pada kekuatan darat keunggulan Australia pada jumlah kendaraan lapis baja yang mencapai 3.050 unit. Sedang Indonesia hanya memiliki 1.430 unit.

Tidak hanya di darat, di laut Indonesia juga unggul atas Australia. Total aset angkatan laut Indonesia mencapai 282 yang terdiri atas 7 frigrates, 24 corvette, 5 kapal selam, 179 kapal patroli dan 7 kapal mine warfare. Di sisi lain Australia hanya mempunyai 48 aset angkatan laut yang terdiri dari 2 kapal pembawa helikopter, 3 kapal perusak, 8 frigrate, 6 kapal selam, 13 kapal patroli dan 6 kapal mine warfare.

Selanjutnya pada angkatan udara Indonesia juga masih unggul dibanding Australia. Angkatan Udara Indonesia mempunyai 458 total aset terdiri 41 fighter, 38 pesawat serangan khusus, 64 pesawat pengangkut, 109 pesawat trainer, 109 pesawat misi spesial, 1 tanker fleet, 188 helikopter, dan 15 helikopter penyerbu.

Sedang Australia mempunyai 425 total aset terdiri dari 75 fighter, 19 pesawat serangan khusus, 38 pesawat pengangkut, 123 trainer, 31 special mision, 6 tanker fleet, 133 helikopter, dan 22 helikopter penyerbu.

Saat ini dengan peringkat 16 dunia Indonesia adalah yang terkuat di Asia Tenggara dan Oseania. Keberadaan Komcad akan semakin memperkuatnya. Tetapi dengan kekuatan saat ini dan kondisi saat ini adakah Komcad mendesak untuk diadakan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun