Mohon tunggu...
Widoko
Widoko Mohon Tunggu... Guru - Menyukai semua hal yang inspiratif

Pernah menimba ilmu di Yangzhou University, China

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Beginilah Statistik Gila WhatsApp Sang Raja Perpesanan di Dunia Saat Ini, Sanggupkah Signal Menggesernya?

23 Januari 2021   05:20 Diperbarui: 23 Januari 2021   05:24 1599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
WA VS Signal (Sumber: bestandroidapp.com)

WhatsApp membuat heboh dunia dan penggunanya karena kebijakan barunya berkaitan dengan sharing data ke Facebook. Kebijakan tersebut sebelumnya akan mulai diberlakukan 8 Februari 2020. 

Tetapi karena ada banyak reaksi pihak WhatsApp menundanya sampai 15 Mei 2020. Dan ternyata yang sharing dengan Facebook berkaitan dengan pengguna yang memakai akun bisnis. 

Bagi pengguna yang tidak memilih opsi bisnis, tidak berimbas apapun oleh kebijakan itu. Pihak WhatsApp tidak bisa mengakses isi perpesanan dan panggilan dari penggunanya seperti sebelum-sebelumnya.

Aplikasi Paling Banyak Diunduh 2019 (Sumber: businessofapps.com)
Aplikasi Paling Banyak Diunduh 2019 (Sumber: businessofapps.com)

Dengan adanya kebijakan baru tersebut isu privasi pengguna mulai mencuat. Aplikasi perpesanan alternatif mulai menjadi pilihan pengganti. Aplikasi-aplikasi perpesanan seperti Signal dan Telegram mengalami lonjakan pengguna baru.

Signal tiba-tiba saja mencuat menjadi aplikasi yang banyak dibicarakan. Salah satunya karena direkomendasikan oleh bos Tesla, Elon Musk. Orang yang sempat menyalip Jeff Bezos sebagai orang terkaya di dunia tersebut menyerukan untuk beralih ke aplikasi besutan Brian Acton.

Pengguna Aktif Bulanan Aplikasi Perpesanan Terpopuler Per Oktober 2020 (Sumber: kontan.co.id)
Pengguna Aktif Bulanan Aplikasi Perpesanan Terpopuler Per Oktober 2020 (Sumber: kontan.co.id)

Pengguna Signal memang melonjak. Dilansir inet.detik.com, 17 Januari 2021, menurut Asociated Press aplikasi tersebut memuncaki daftar download selama tanggal 5 sampai dengan 12 Januari 2021 di Google Play Store dan Apple App Store dengan 17,8 juta kali download. 

Jumlah tersebut melejit sekitar 6.000 persen lebih dari pekan sebelumnya yang hanya 285 ribu kali. Dengan catatan luar biasa tersebut akankah WhatsApp bakal tergantikan oleh Signal?

Dunia selalu berganti. Kemungkinan itu juga bisa saja terjadi pada WhatsApp. Tetapi untuk menggantikan WhatsApp yang saat ini memuncaki aplikasi perpesanan di dunia bukan perkara sederhana. 

Secara statistik aplikasi tersebut mendominasi dengan angka-angka luar biasa. Berikut beberapa diantaranya seperti dilansir oleh businessofapps.com, statista, dan beberapa sumber yang lain.

WhatsApp merupakan aplikasi perpesanan terbesar saat ini. Pengguna aktif bulanannya (Monthly Actife User) berdasarkan data yang terbaru yang tersedia yakni per Oktober 2020 mencapai 2 miliar pengguna. Ini jauh meninggalkan Signal yang menurut Kontan.co.id, 14 Januari 2021, pengguna aktif bulanannya 'hanya' 10 juta sampai dengan 20 juta.

Sekitar 69 persen pengguna internet di dunia merupakan anggota WhatsApp. Sedangkan 61 adalah pengguna. WhatsApp juga merupakan aplikasi yang paling banyak diunduh pada tahun 2019. Angka downloadnya pada tahun itu mencapai 850 juta kali.

WhatsApp tersedia di 180 negara. Bahasa yang digunakan mencapai 60 bahasa. Negara yang terbanyak pengguna WhatsApp adalah India, Brazil, Amerika. Indonesia berada pada peringkat ke empat dunia sebagai pengguna terbanyak.

Data pada tahun 2017 menunjukkan pengguna aktif harian WhatsApp mencapai satu miliar pengguna. Selain itu data lain menunjukkan pesan yang terkirim per hari mencapai angka 100 miliar pesan. Angka itu setara dengan 69 juta per menit.

Penggilan menggunakan WhatsApp dari Voice Call dan Call mencapai 2 miliar menit per hari. Sedangkan panggilan videonya mencapai 55 juta kali per hari. Jika dijumlahkan dari segi durasi panggilan video tersebut mencapai 340 juta menit.

Sebuah statistik yang cukup gila, mampukah Signal yang saat ini masih mempunyai karyawan sebanyak kurang dari 50 orang menggesernya...?I]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun