Berdasarkan trial and eror penulis, penyakit-penyakit lain juga akan mengurangi perkiraan usia. Selain perokok yang memperpendek sekitar 7,8 tahun, diabetes menurut aplikasi tersebut akan mengurangi usia sekitar 5,6 tahun, hipertensi yang mengancam mengurangi sekitar 1,9 tahun, penyakit jantung mengurangi sekitar 1,3 tahun dan ginjal 0,5 tahun.
Aplikasi tersebut dikembangkan oleh University of Anglia Inggris. Dilansir Kumparan.com, 7 September 2020, menurut pimpinan pengembang aplikasi Mylongervity, Profesor Elena Kolinskaya, aplikasi ini dikembangkan karena banyak orang tertarik untuk mengetahui harapan hidup mereka. Aplikasi ini menurutnya juga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan harapan hidup mereka dengan membuat perubahan gaya hidup menjadi gaya hidup sehat.
Rejeki jodoh dan mati ada di tangan Ilahi. Tidak ada yang mengetahui kapan dan dimana maut akan menjemput. Kehadirannya tidak dapat diajukan ataupun diundurkan.
Tugas kita adalah mensyukuri nikmat sehat ini dengan menjaganya dan menggunakannya untuk hal-hal yang baik dan bermanfaat. Semoga kita semua panjang umur, sehat dan selalu dalam kebermanfaatan...I]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H