Hari H pemilihan kepala daerah serentak di Indonesia usai sudah. Dari sekian banyak pilkada yang dilaksanakan 9 Desember 2020 kemarin, salah satu yang menarik tentu saja Pilkada Solo. Pasalnya di kota itulah Putra Sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, juga mengikuti kontestasi pemilihan wali kota.
Sesuai prediksi beberapa pihak sebelumnya, Gibran yang berpasangan Teguh Prakosa pun melenggang dengan mudah. Berdasarkan quick count Lembaga Survey Charta Politika, Sang Bos Makobar menang telak atas Calon dari jalur Independen Bagyo Wahono - FX Supardjo dengan angka 87,15 persen melawan 12,85 persen.
Dengan kemenangan ini Jokowi dan Sang Putra pun mencetak rekor dalam perpolitikan Indonesia. Bapak dan anak pertama yang menjabat sebagai Presiden dan Wali Kota.
Terpilihnya Gibran pada langkah awalnya masuk dalam dunia politik dan langsung menjadi Wali Kota sekaligus putra presiden cukup menarik. Perhatian dan sorotan publik sangat berpotensi untuk menanti di depan.
Juga yang menarik, track record Gibran yang dari pengusaha, menjadi wali kota sangat mirip dengan Jokowi. Pertanyaan yang muncul meski masih terlalu jauh: di manakah akhir karir Gibran nantinya? Apakah bisa menjadi RI 1 seperti bapaknya?
Fenomena Bapak-Anak yang sama-sama menjadi presiden memang agak unik, tetapi tidak jarang juga terjadi. Di Indonesia sendiri juga pernah terjadi fenomena itu pada Ir. Soekarno dan Megawati. Soekarno kita tahu bersama adalah presiden Indonesia pertama. Sedang Megawati dikenal sebagai presiden Indonesia ke lima yang naik tahta RI 1 menggantikan Gus Dur yang lengser pada tahun 2001.
Selain di Indonesia, di negara maju seperti Amerika Serikat ternyata juga ada fenomena bapak - anak yang sama-sama menjadi presiden. Di Negeri Paman Sam malah ada dua pasangan Bapak - Anak yang sama-sama jadi presiden yakni John Adams dan John Quincy Adams, serta George Herbert Walker Bush dan Goerge Walker Bush.
John Adams adalah Presiden Amerika kedua yang juga merupakan salah satu founding father Amerika. Ia menjabat sebagai presiden tahun 1797 sampai 1801. Sedang John Quincy Adams adalah Presiden Amerika ke enam. Ia menjadi presiden tahun 1925 sampai dengan 1929.
George Herbert Walker Bush atau biasa disebut sebagai Bush Senior adalah Presiden Amerika Serikat ke 41. Ia menjabat tahun 1989 sampai dengan 1993. Sedang Putranya, George Walker Bush atau Bush Junior adalah Presiden Amerika Serikat ke 43. Ia menjabat tahun 2001 sampai dengan 2009.
Selain Amerika fenomena bapak dan anak yang sama-sama menjadi Presiden juga terjadi di Syria atau Suriah. Presiden Suriah saat ini, Bassar Al Assad, adalah putra dari Hafiz Al Assad. Hafiz atau Hafez Al Assad adalah Presiden Suriah yang memimpin negara itu dari tahun 1971 sampai dengan tahun 2000.Â
Setelah meninggal pada tahun 2000, Bassar Al Assad terpilih menjadi presiden negara Timur Tengah tersebut untuk menggantikannya. Bassar kembali terpilih dalam pemilihan-pemilihan selanjutnya sampai dengan sekarang.
Bapak dan anak yang sama-sama menjadi Presiden juga terjadi di Korea Utara. Kim Jong Un yang saat ini berkuasa sejak tahun 2011. Ia menggantikan Ayahnya, Kim Jong Il yang memerintah Korea Utara sejak tahun 1994 sampai dengan meninggal tahun 2011. Kim Jong Il sendiri menggantikan Ayahnya yang merupakan pendiri negara Korea Utara Kim Il Sung.
Itulah daftar beberapa pasangan Bapak dan Anak yang sama-sama menjadi presiden di beberapa belahan dunia. Akankah Jokowi - Gibran bakal menyusul dalam daftar itu suatu saat nanti..?I]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H