Mohon tunggu...
Widoko
Widoko Mohon Tunggu... Guru - Menyukai semua hal yang inspiratif

Pernah menimba ilmu di Yangzhou University, China

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Diakui Dunia, Inilah Karya Besar Indonesia yang Menginspirasi Banyak Negara untuk Merdeka

20 November 2020   03:55 Diperbarui: 21 November 2020   07:34 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KAA 1955 (Sumber: okezone.com)

Lewat pidatonya, Presiden Sukarno yang merupakan salah satu pelopor penting KAA menyampaikan bahwa kesejahteraan Asia - Afrika hanya bisa dicapai jika mereka bersatu. Persatuan itu juga berguna untuk perdamaian dunia. Hasil dari KAA ini diharapkan Presiden Sukarno kala itu sebagai pedoman jalan untuk keselamatan dan perdamaian.

KAA  menghasilkan keputusan dengan apa yang disebut sebagai Dasa Sila Bandung. Dasa Sila Bandung ini menjadi harapan seluruh peserta KAA yang mayoritas pernah merasakan penjajahan dan banyak yang baru merdeka pada saat itu. Dasa Sila Bandung juga menjadi cikal bakal gerakan Non Blok yang menghindarkan dunia dari bentrokan dua kutub kekuatan saat itu, blok Barat dan blok Timur.

KAA atau Konferensi Bandung telah menginspirasi perdamaian dan kemerdekaan banyak negara. Presiden Sukarno selaku salah seorang pelopornya pun dinobatkan sebagai pahlawan nasional di Afrika Selatan. Tidak hanya itu, dilansir Historia.id, 30 Oktober 2015, pada tanggal 8 Oktober 2015 arsip KAA diumukan UNESCO sebagai arsip Warisan Ingatan Dunia atau Memory of World.

Sebuah karya besar bangsa Indonesia yang baru saja merdeka. Sumbangsih untuk perdamaian dunia yang akan selalu tercatat dengan tinta emas dalam sejarah. Semoga menginspirasi kita untuk berbuat kebermanfaatan yang besar sepertinya...I]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun