Orang bilang setiap masa ada orangnya dan setiap orang ada masanya. Tetapi ternyata ada satu orang yang terus bersinar sepanjang masa.
Begitulah, peradaban manusia terbentang panjang dari ribuan tahun lalu dan mungkin akan terus berjalan sampai dengan ribuan tahun mendatang. Seiring dengan peradaban dalam rentang yang panjang itu, banyak sekali tokoh-tokoh besar yang telah mempengaruhi arah sejarah.
Sebut saja misalnya Newton, Alexander Agung, Julius Caesar, Albert Einstein, dan masih banyak lagi. Lalu jika nama -- nama besar itu kita peringkat, siapakah yang berada pada peringkat pertama sampai saat ini?
Jika yang kita tanya adalah Michael H Hart, seorang guru besar astronomi dan fisika di Maryland Amerika Serikat, juga tokoh yang pernah bekerja pada NASA, jawabannya adalah Nabi Muhammad.
Michael H Hart adalah seorang astrofisikawan yang menulis buku terkenal: The 100 A Ranking of The Most Influential Persons In History. Â Atau jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia menjadi 100 Orang Paling Berpengaruh dalam Sejarah.
Dalam buku yang pertama kali terbit tahun 1978 tersebut Michael H Hart menempatkan Nabi Muhammad pada urutan nomor wahid. Tentu pilihan Michael H Hart ini cukup mengejutkan, secara dia adalah seorang beragama nasrani. Sedang Nabi Muhammad adalah Nabi umat Islam.
Lalu apa alasan Michael H Hart menempatkan Nabi Muhammad berada pada urutan yang pertama?
Alasan Michael H Hart adalah Nabi Muhammad dipandang sebagai satu-satunya orang yang sangat berhasil dalam sejarah dalam hal keagamaan dan di luar keagaamaan. Nabi Muhammad dipandang Michael H Hart sebagai seorang tokoh pendiri salah satu agama besar di dunia dan pemimpin politik yang efektif.
Nilai plus lain dari Nabi Muhammad menurut Michael H Hart adalah sebagian besar tokoh-tokoh dunia dilahirkan pada pusat-pusat peradaban, sedangkan Nabi Muhammad dari sebuah daerah yang pada waktu itu termasuk terbelakang dari peradaban dunia. Dari peradaban terbelakang itu, Nabi Muhammad berhasil mempersatukan berbagai kekuatan di Arab yang pada akhirnya lewat para penerusnya mampu melakukan serangkaian penaklukan paling mengagumkan dalam sejarah manusia.
Nabi Muhammad bukan hanya pemimpin kegamaan, tetapi menurut Michael H Hart mungkin pemimpin politik yang paling berpengaruh sepanjang sejarah. Pengaruh Nabi Muhammad dari segi keagaamaan sampai kini serta penaklukan-penaklukan di Arab pada abad ketujuh yang pengaruhnya terasa sampai saat ini menjadikan Sang Rosul SAW merupakan kombinasi tak tertandingi yang menjadikan beliau tokoh paling berpengaruh dalam sejarah menurut Michael H Hart.