Berharap Menjaga Amanah Abakmu Merujuk Cinta Lebih Sungguh-sungguh Memuliakan Sederhana - Goryeo, Jawa Timur (11/11/2024)
lobak abak (Abakmu - Cerita Rakyat Tradisi Korea Dengan Seni Budaya Gerakan Dalam Sejarah Goryeo, diceritakan sebagai suatu gerakan dalam Akji Sokakjo, dan dalam Akhak Gwebeom , Siyonghyangakjeongjaedoui , dikatakan abakmu karena seseorang memegang abak, sejenis alat musik perkusi, dengan kedua tangannya dan menabuh abak sesuai iramanya.
Tari/Lagu Young-in, Lee Na-yoon, Kim Hee-won, Park Soo-jeong, Diselenggarakan dan difilmkan/Pusat Gugak Nasional bahasa tubuh spiritualitas energi setingkat tari sufi pun dapat juga kemiripan di seni-budaya Korea, ini.
apalagi teater di Indonesia, yang kian meningkat pula dalam cerita masa kini hingga menembus pasar modern di Korea bahkan mancanegara.
kemungkinan, kedepan era globalisasi network digital dalam industri informasi publik bermediasi pada kompasiana pun akan perform kesenian tingkat penulis-penulis karya dalam sastrawan baru pun terlahir mengedepan kan sumber daya manusia yang tak kuatir /pun melintir disejumlah warga seluruh dunia.Â
Abakmu, merujuk filosofi nya didalam video istimewa ter-Upload pada tahun 2015 telah menjadi apresiasi sosialisasi ragam mata melirik SAN DRAKOR dipentas asia mulai dihidangkan pada instrumen yang kental sebuah perjuangan tokoh-tokoh Korea saat itu s/d hari ini dapat di amaliyah kan secara konduite mulia.
Bahwa SAN Teach/Masterchieff sejumlah sekolah-sekolah ternama di pendidikan Korea dapat memberikan nuansa kontribusi layanan mengena ke program pikiran sampai tak tertampik "Tourist Indonesia, gak kalah set niat mimpi ke Negara Korea SAN Yin-Yang bermaksud sua sesama loh".
simbol yin dan yang digunakan dalam bendera nasional Korea. Simbol ini dipilih pada tahun 1880-an.Â
Bayangkan coba bahasa kalbu kalian semua bilamana netizens dijemput sama keindahan alunan musik slow merasuki pasti nya ke "tubuh", sampai alam sadar nya terasuki jelas periodenya menyala ada cahaya dikumparan jiwa/dada itu berphase seperti gerak nya dalam bentuk syare'at tersirat jaddab (al-lughotil Arabia), kepada keesaan alam semesta ini.
barakallahu fi umrik, budidaya rakyat di cerita Korea tak surut di dekade 2024 akhir-akhir episode menuju ke Tahun 2025, Selain itu, tahun 2025 juga merupakan tahun kelahiran generasi Beta. Generasi Beta adalah generasi yang lahir antara tahun 2025-2039.Â
Penerimaan terobosan sendi-sendi kehidupan sehari insan aktifitas nya akan lebih kompetitif kompetitor nya ke pusat akal logis dan sistematis variabel bebas (free style of integrated ), terhadap kemajuan nilai tradisi sejarah lahir kembali banyak di ulas secara pluralisme pendapat, usul-saran, kritisi mengindahkan sekitar hidup sehari-hari bukan kepedasan acuh tak acuh seperti tak kenal dirinya.
Contoh di 2022 terlampir pula, khusus perform beautiful Korean :Â
 (ne dongsaeng), Acara bertajuk Beautiful Korea, Dynamic Busan: Lagu dan Tarian Tradisional Korea diselenggarakan oleh Kedutaan Korea Selatan dan Korean Cultural Center Indonesia. Acara pada Jumat,16-9-2022 malam itu dihadiri sekitar seribu/penonton.(@info.kumparan), manusia pasti bisa muhasabab awal belum mengenal lambat laun. Jika, di pelajari dalam keindahan, kesenangan, keuletan, Arsy nya pun akan menjemput impian baik di tujuan cinta kasih sesama pada kesederhanaan ilmu pengetahuan tereksplore menawi makna tunggal serta menyebar ke seluruh jiwa abakmu di implementasi secara praktek perhatian khusus.
Korea & Indonesia, semua rakyat nya teranulir analisis insaniyah yang melahirkan penerus-penerus serba bisa, pandai, mencermati perkembangan atas eksperimen trend di zaman modernisasi milineal tua-muda menjunjung adab kepatenan/terhidupkan, "cekat". Gerakan halusinasi yang sepadan sambil memuji bagaimana prosesi diri ini ikut turut peran mendeduksi kan cerita rakyat tak lagi : dongeng semata, tetapi jelas ada dan dipercaya sejak nenek moyang pun melestarikan erat.
Warga Korea, bagaimana pendapat nya? hidup atau mati kesenian budaya tradisi Abakmu ini...!
kisah demi rasa yang mengolah tangan, kaki, mata, sampai nass di basarulloh keislaman pun dapat terinduksi patri abadi di masyarakat setempat. Keyakinan/Kepercayaan pasti menemui andil manusia-manusia mensyukuri nikmat di kehidupan terdownload di pikiran murni cinta tanpa syarat, ataupun yang sedang jatuh cinta pun saling membekali kejujuran, ketaatan, ketekunan, kesungguhan nya sebuah rasa tepat berguna (bukan, dijadikan bayangan semu/membayangi penutupan diri nya, dari pengumpatan karena takut terbongkar/bungkusan nya terbuka).
Upss, warga Korea yang paling dinanti kedepan membuka semua degalasi seni budaya di Indonesia jadi kesatuan merefresh tadi nya tak terurus lebih merawat terlestarikan letak manusia nya dapat manfaat di keseimbangan dan keselarasan yang saling melengkapi.Â
Demikian tuturan SAN Negara Korea meraih Asa di Abakmu, menjaga sehat keindahan kesenangan tak lagi dipikirkan. Melainkan mekanisme ini dalam gerakan hati bahwa Cinta selalu sungguh-sungguh jalani amanah.
Semoga saja sobat netizens kompasiana, dapat ke Negara Korea (mimpi x iyeee!!!), yakin pasti bisa bila coretan terdengar.
Karya@Seni/Berharap Menjaga Amanah Abakmu Merujuk Cinta Lebih Sungguh-sungguh Memuliakan Sederhana - Goryeo/11/11/2024/dikutip; Ngawi di Jawa Timur/Kompasiana.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H