Mohon tunggu...
Widodo SPsi
Widodo SPsi Mohon Tunggu... Auditor - Pimpinan Redaksi JST-NEWS

Alif Lam Lam Ha, sebagai suatu peristiwa yang terjadi di mindset kemuliaan dalam pencarian yang sudah kuat dengan ketaatan menjalani kehidupan, amanah memegang pada kebulatan tekad/rasa, jiwa di prosesi aliran darah secara khusus untuk bersama memahami, mengisi, tanpa egoisme di nasehat SAN Penulis/Jurnalis Pers dengan keridhoan Allah SWT dan kekasih yang tujuan utamanya telah berproses manusia yang benar-benar, sungguh - sungguh jalani ketarekotan suatu hati fokus membentuk sederhana konkrit dan mengimani cinta tetap tulus memutuskan dunia, mengejar akhirat diutamakan khusus.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Husnul Maghfiroh - Adab Al-lisanu Akad Wa Syafaatinaa Umat Mensyukuri

11 November 2024   08:39 Diperbarui: 11 November 2024   09:05 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber@info/image/kompasiana.Red

Jawa Timur - Jangan lupa Shalat, Sebagai Rasa Syukur Nikmat yang tak terbantah manusia menjiwai keislaman dalam bentuk fisik di E - KTP sedangkan bentukan dzhoir - bathin, bagaimana insan didunia ini menyikapi keadaan tersebut?kepada Allah pencipta kita, Kesuksesan adalah bagi mereka yang berusaha.(11/11/2024)

Rasa membuat semua seirama sejalan dalam pencarian anak Adam dan Hawa, di bumi Pertiwi Indonesia.

Indonesia yang menawan, terlihat bantaran angin - air - api - dan tanah , hingga menghiasi selalu kehidupan umat beragama. diseluruh ragam khatulistiwa berdiri nya NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), apa yang diperbuat? sikap apa yang ditempuh usaha manusia? dan berniat buruk atau baik manusia itu terbentuk?

Pemimpin telah terpilih sebagai candi nya suatu kemaslahatan positif untuk memupuk nilai kelestarian alam semesta ini dibungkus rapih oleh dasar falsafah bangsa dan negara, yaitu Pancasila dalam alenia bait pembuka/awalun bi nasihat sejati ingsun neh', umat. "Tuhan Yang Maha Esa", keesaan di lumes kan agar semua senantiasa miliki ketenangan jiwa selaras sederhana menikmati andil Dinn, Dunia, serta Akhirat di keimanan pada kerukunan tercipta mesratik bagi seluruh lapisan masyarakat di Nusantara Nasional Indonesia.

Bahasa terkadang masih mengulas tentang kehidupan sehari-hari apa itu miskin, dan apa itu kaya. Menurut Ibnu Khaldun, bahasa dibagi menjadi pola intern or extern skill dengan perumusan kebijakan, diri, berapresiasif mengedepankan kualitas iman terpapar di cara kinerja insan mencari sumber-sumber hidup, bertahan selama masih dihela nya bernafas tanpa lelah, letih, bahkan terus meningkat kan ilmu pengetahuan.

Next, masih banyak lagi untaian kalimat dipenetas-penetas regenerasi esok menyikapi kondisi, situasi yang tak persuasif melainkan mekanisme nya aktif.

Islam, dituntun menuntun sesama cara kerja akal pikiran memulai dari dasar phase diterbitkan nya masuk ke bumi yang diciptakan Allah SWT. bagaimana diri kalian sobat netizens kompasiana selanjutnya (bertahan di kehidupan ini!!!).

Kiat hari ini bilangan ganjil 11/11 mengolah tangan, kaki, kepala, semua bergerak tanpa sebab atau dimuhasabab kerinduan seseorang terbit untuk melakukan keeksklusifan privasi, (individualis). Karena, bermaksud membuat rasa, jiwa, dan ruh - Nya bertemu setelah kematian itu dijemput paksa, atau sebaliknya di baringkan dengan sempurna - husnul adabi amanah billah terhadap eksistensi salah bisa lebih benar kedepannya.

Rujukan rukun Islam dan rukun iman pun, dipoles baik dan benar dengan klien yang memuliakan terhadap bekal di tertuntun masuk di akhirat-Nya.

Semoga senantiasa diberikan Rahmat, Inayah, Belasan ribu pun mill ditempuh satu yaitu kalimat ketaatan mengejar materi tak kan dititik mulia, tetapi bila sobat netizens kompasiana mengemas di kerapihan sesama pasti terwujud apa yang di jadikan Allah' SWT dapat konkrit/real pondations Imtaq Kamil.

selamat bekerja, semoga hari-hari kalian semua dapat penyempurnaan bekal bahagia selamanya tanpa egoisme, kemarahan, kemunafikan, kemusyrikan, sampai di atas dewur aja lalen hindari kekafiran umat atau tak beragama di diri masing-masing mengenal-Nya.

Jagalah dirimu , rasa mu, jiwa mu, hati mu, maka akan muncul al-waro berikut disuatu negri mu di Indonesia.

RedKompasiana/11/11/2024/Jawa Timur 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun