Mohon tunggu...
Widodo SPsi
Widodo SPsi Mohon Tunggu... Auditor - Pimpinan Redaksi JST-NEWS

Alif Lam Lam Ha, sebagai suatu peristiwa yang terjadi di mindset kemuliaan dalam pencarian yang sudah kuat dengan ketaatan menjalani kehidupan, amanah memegang pada kebulatan tekad/rasa, jiwa di prosesi aliran darah secara khusus untuk bersama memahami, mengisi, tanpa egoisme di nasehat SAN Penulis/Jurnalis Pers dengan keridhoan Allah SWT dan kekasih yang tujuan utamanya telah berproses manusia yang benar-benar, sungguh - sungguh jalani ketarekotan suatu hati fokus membentuk sederhana konkrit dan mengimani cinta tetap tulus memutuskan dunia, mengejar akhirat diutamakan khusus.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Insaniyah yang Nakal - Kamera Pun Ikut Angel, Bagaimana Menurut Sobat Kompasiana?

11 Oktober 2024   13:30 Diperbarui: 11 Oktober 2024   13:48 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber/underpass/image/2024/kompasiana 

Insaniyah Yang Nakal (Mobil Gak Nakal ) - Kamera Pun Ikut Angel, Bagaimana menurut sobat kompasiana?

maklum di Indonesia saja yang seperti ini, negara mancanegara belum tentu.

kemungkinan insan semua di berbagai gerak-gerik pemilik kendaraan belum mengenal/mengetahui bahaya nya jika parkir di ruas underpass, dampak kerugian dibebankan pada pemerhati tata kota, apakah masih ada kantor punjadi tempat singgah dalam aksen sebagai wadah sementara?

jawab nya di rasakan saja, jangan di paksa bila belum miliki lahan parkir luas, atau area ruang digunakan khusus parkiran kendaraan.

tata kota/desa, pun dapat selalu terjaga bersama musibah terkecil, bila dibiarkan lambat-laun semua insaniyah di Indonesia acuh akan semestinya parkirdi tempat aman & tertib. bukan di ruas underpass loh!!!

oh iya sobat netizens kompasiana, sekalian dimana membaca sedikit gugah tentang jiwa itu selalu hadir menginspirasi, meng-install sisi baik/positif kecermatan olahan lirik mata kamera siang hari dipublikasi.

antara Jakarta dan Pemerintahan Daerah berbeda tupoksionalisme sebagai refresh problematika yang sehat untuk dituturkan berkala sebagai perjuangan membesarkan diri agar tak angkuh.

harta sebesar Karun satu pun , jika masih berakal berkat tangan manis penjemput rindu ,"jangan tidur awan, nanti kecaplok lainnya.

bagaimana coba, lahan kosong jadi manfaat mungkin karena terbatas waktu nya / memanfaatkan perlahan-lahan.

para pejabat - pejabat DLLAJR seperti apa itu dalam menindaklanjuti hal acuan nya, oh iya . . . ! "Jangan dijadikan cuan iya pemerintah kota dan daerah di tanah air." dikuatirkan sebarisan nya dalam (distribusi kordi).

apa berminat, dolan ngeterke' sambil liat liat bilangan tersirat gfm

Red/2024/10/10/kompasiana/13.39'

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun