Kehidupan sehari-hari tetap menanti kedatangan yang cukup obati diriku ini pada titik subuh sayang terbangun
wajah wajah rindu hiasi warna kilau cahaya pasti yang terbaik
ku baluti satu persatu putaran tasbih ini untuk mengisi posisi ku dengan-Nya sampai akhir penantiankuÂ
dirimu hadirlah, aku sedang rindu dan pangkulah titip pesan
Aku sayang mu ketika terbangun lail-mu hingga subuh pun tak luput di nanti
kau terbaik subuh di rindu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H