Mohon tunggu...
Widodo SPsi
Widodo SPsi Mohon Tunggu... Auditor - Pimpinan Redaksi JST-NEWS

Alif Lam Lam Ha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Masjid Istiqomah - Pengajian Berjanji Istiqomah Ma'wali Ziarah Maqom, Mengenal diri-Nya di Kehidupan Manusia - Mengingat Waliyullah, Jawa Timur

29 September 2024   05:31 Diperbarui: 29 September 2024   06:32 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber/@info.pri/image/JST news 

Socokangsi, Kehidupan Manusia - Mengingat Waliyullah Klaten (29/9/2024)

dasar diri yang menjadikan petuah para pemuka ahli keagamaan di dunia keislaman pada dekade 2024 hingga menemukan, tembusan dinding terasa kuat seseorang yang menjalankan syare'at, hakikat, ma'arifat, tauhid, dan tasawuf keilmuan membentuk diri nya mengenal diri-Nya.

sumber/@info.pri/JST news 
sumber/@info.pri/JST news 

Insaniyah muslimin di Indonesia, tentunya disiapkan bekal hidup setelah menerima masuk nya tatanan kepribadian, kedisiplinan, keilmuan, sampai terang nya mengenal sunnah.

ziarah kubur, terkadang jadi sakral spiritualitas sehari - hari sejati nya di suatu tempat/wilayah mengenal arti wali.

wali-wali tak kan pernah mati, dari phase diterbitkan hingga akhir hayat pengajaran disetiap kajian ilmu-ilmu agama Islam terus mengalir merespect arti sejarah tercetus pengenalan sebelum masuk dunia keislaman.

keyakinan merubah semua umat, dimana jadikan satu padan nya rasa memiliki bahkan jiwa ini mengerti, memahami, prosesi tentang kematian esok di jalan-Nya/petunjuk faedah perasa, di titik tempuh mengelilingi edaran poros bumi saling do'a bi do'a ketika manusia menjemput maut/mati.

sumber@info.pri/JST news 
sumber@info.pri/JST news 

takut kah manusia mati? apakah bisa hidup selamanya? bagaimana proses pencarian seseorang terhadap zaman era waliyullah dan era modern globalisasi sekarang ini.

coba cek diri kalian sobat netizens kompasiana dimana pun keberadaan tempat-tempat tersembunyi yang buat mulia nya seorang pewakil-wakil keilmuan kecil, menengah, dan besar secara dzhoir di rupa. pemakaman umum, di suatu daerah masing-masing tersebut kembali nya ilmu wali ada di hati semua.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun