Keluarga sebagai mikrosistem adalah bagian terkecil dari institusi sosial, yang terjalin dalam hubungan suami isteri atau dalam istilah Arab disebut dengan ahl al-rajul (keluarga yang disatukan oleh nasab keturun).27Dalam al-Quran, ahl al-bait adalah representasi dari teori mikrosistem tersebut. Misalnya dalam Qs. Al-Ahzab/33 ayat 33 :
Artinya : "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan (bertingkah laku) seperti orang-orang jahiliah dahulu, dan laksanakanlah salat, tunaikanlah zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wahai ahlulbait dan membersihkan kamu sebersih-bersihnya".
- KESIMPULAN
- Teori ekologi perkembangan mengkaji tentang hubungan timbal balik antara anak dan sesamanya serta lingkungan tempat tinggalnya. Ekologi merupakan satu kajian ilmiah yang bertujuan untuk memahami interaksi yang dinamis dan kompleks antara individu dan berbagai aspek lingkungannya. Implikasi teori ekologi dalam pendidikan karakter dapat dikaji dari sistem yang melingkupi kehidupan individu, yaitu mikrosistem, eksosistem, dan makrosistem. Masing-masing sistem ini memberikan kontribusi pada terbentuknya karakter anak.
- DAFTAR PUSTAKA
- Alwisol. (2006). Psikologi Kepribadian. Malang : UMM
- Azra, A. (2002). Paradigma Baru Pendidikan Nasional Rekonstruksi dan Demokratisasi. Jakarta : Kompas.
- Febriany, Ina Salma. (2005). Ekologi Keluarga Berbasis Al-Quran dan Upaya Pencegahan Women Trafficking. Jurnal Ulunnuha. Vol. 8 No.2/Desember 2019
- Koesoema, D. (2007). Pendidikan Karakter. Jakarta : Grasindo
- Sumaatmadja, N. (2002). Pendidikan Pemanusiaan Manusia Manusiawi. Bandung : Alfabeta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H