Bangunan ini merupakan contoh arsitektur kolonial Belanda yang masih terawat. Pengunjung dapat belajar tentang gaya arsitektur tersebut, yang mencakup elemen-elemen seperti jendela besar, langit-langit tinggi, dan struktur bangunan yang kokoh.
Adanya Pameran dan Koleksi ArtefakÂ
Wisma Tumapel sering digunakan untuk pameran yang menampilkan artefak dan dokumen sejarah yang berkaitan dengan perjalanan bangunan ini dan peran pentingnya di masa lalu. Koleksi ini memberikan wawasan mendalam tentang sejarah lokal dan pendidikan di Malang.
Terdapat Cerita dan Narasi LokalÂ
Wisma Tumapel menyimpan banyak cerita dan narasi lokal yang menarik. Pemandu wisata atau informasi yang tersedia di tempat ini dapat memberikan wawasan tentang peristiwa-peristiwa penting yang pernah terjadi di sini dan bagaimana tempat ini berkontribusi pada perkembangan kota Malang.
Dengan kombinasi dari aspek-aspek ini, Wisma Tumapel menjadi destinasi yang tidak hanya menawarkan pengalaman visual melalui arsitekturnya tetapi juga pengetahuan mendalam melalui sejarah dan kegiatan edukatif yang diadakan di sana.
Bangunan bersejarah Wisma Tumapel tidak hanya menjadi saksi bisu dari masa kejayaan kolonial di Malang, tetapi juga sebagai warisan budaya yang kaya dan beragam.Â
Melalui arsitektur megahnya dan cerita-cerita sejarah yang tersimpan di setiap sudutnya, Wisma Tumapel mengajak kita untuk mengenang masa lalu sambil mengapresiasi kekayaan budaya yang ada.Â
Bagi kalian para pecinta sejarah dan hal mistis, kunjungan ke Wisma Tumapel adalah sebuah perjalanan yang tepat, membuka jendela dari masa lalu dan menghubungkannya dengan masa kini. Dengan terus merawat dan melestarikan bangunan ini, kita tidak hanya menghormati sejarah, tetapi juga memastikan bahwa generasi mendatang dapat terus menikmati keindahan dan warisan budaya Malang yang tak ternilai ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H