Nah, aspek tadi akan mempengaruhi AFEKSI atau sikap positif yang membuat kita menerima dan tak mudah marah. Sikap ini juga mengontrol diri untuk tidak ikutan nyodok.
Nah, jika sikap positif sudah di capai akan membuat perilaku (PSIKOMOTOR) ikut baik pula.
Namun dalam kondisi kepepet, perilaku kadang menyalahi sikap positif. Kita yang punya norma benar hanya mampu bilang, "mereka itu gila".
Meski udara pagi masih segar, namun tak mampu menyejukkan hati si Menyod (Mental Nyodok) untuk mengendarai kendaraan dengan tertib. Malah cenderung nyeruduk, serobot dari sisi kiri dan ngomel - ngomel saat orang lain mengambil jalurnya. Lantas siapa si Menyod itu ?
Sumber: http://widodogrohotriatmojo.blogspot.com/2014/07/mentalitas-berkendara-si-menyod-mental.html
Konten adalah milik dan hak cipta widodogrohotriatmojo.blogspot.com
Meski udara pagi masih segar, namun tak mampu menyejukkan hati si Menyod (Mental Nyodok) untuk mengendarai kendaraan dengan tertib. Malah cenderung nyeruduk, serobot dari sisi kiri dan ngomel - ngomel saat orang lain mengambil jalurnya. Lantas siapa si Menyod itu ?
Sumber: http://widodogrohotriatmojo.blogspot.com/2014/07/mentalitas-berkendara-si-menyod-mental.html
Konten adalah milik dan hak cipta widodogrohotriatmojo.blogspot.com
Meski udara pagi masih segar, namun tak mampu menyejukkan hati si Menyod (Mental Nyodok) untuk mengendarai kendaraan dengan tertib. Malah cenderung nyeruduk, serobot dari sisi kiri dan ngomel - ngomel saat orang lain mengambil jalurnya. Lantas siapa si Menyod itu ?
Sumber: http://widodogrohotriatmojo.blogspot.com/2014/07/mentalitas-berkendara-si-menyod-mental.html
Konten adalah milik dan hak cipta widodogrohotriatmojo.blogspot.com