SKK Migas) Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara (Jabanusa) turut berpartisipasi dalam pameran SINOX-01 di Surabaya, Jawa Timur yang berlangsung selama empat hari sejak Rabu hingga Sabtu (20 - 23/11).Â
Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (Pameran yang diprakarsai Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Universitas Airlangga (Unair) ini merupakan bentuk dukungan atas inovasi anak bangsa.
Sebagai industri tumpuan energi, SKK Migas terpanggil mengikuti pameran Startup and Innovation Expo (SINOX) - 01 ini untuk memperluas dukungan masyarakat melalui gelaran pameran karya-karya anak negeri. Berbagai inovasi dihadirkan pada event ini, mulai karya mahasiswa di bidang teknologi hingga inovasi robotik.Â
SKK Migas bersama seluruh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) di wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara seperti PT Pertamina EP Cepu (PEPC), EMCL, HCML, Kangean Energi Indonesia dan lainnya menghadirkan booth khusus yang menampilkan bisnis proses industri hulu migas di Indonesia.Â
Kepala Departemen Formalitas & Komunikasi SKK Migas Jabanusa, Febrian Ihsan menjelaskan, partisipasi ini juga sebagai media untuk memperkenalkan inovasi, teknologi terbaru, serta perkembangan terkini di sektor migas. Pameran ini menjadi ajang penting untuk memperkuat kolaborasi antara perusahaan migas dan pelaku industri terkait, baik di dalam negeri maupun global.Â
"Kami bersama KKKS sangat mendukung kegiatan ini. Selain memperluas kerjasama dengan stakeholder, kami juga memberikan edukasi hulu migas kepada para pengunjung baik dari mahasiswa maupun masyarakat umum lainnya. Melalui kegiatan seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat para mahasiswa untuk semakin aware terhadap hulu migas dan bisa memberikan gagasan inovasi untuk masa depan," urainya.
Salah satu pengunjung booth SKK Migas mahasiswi dari Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Sahara liliatur al robby mengaku senang saat ditanya tentang partisipasi hulu migas dalam pameran ini. Menurut Sahara, dirinya bisa mendapatkan pengetahuan baru tentang industri pencarian minyak dan gas bumi.Â
Sebelumnya ia belum mengerti alur pola produksi pencarian migas. "Ini sangat menarik ya, bagi saya yang masih duduk dibangku kuliah sebelumnya tidak mengetahui seluk beluk pencarian migas. Dengan sesi penjelasan tadi membuat saya mulai mengerti industri ini," ujarnya.
Booth SKK Migas dan KKKS sendiri pada pameran kali ini nampak terus ramai dikunjungi oleh mahasiswa dan masyarakat umum lainya. Setidaknya 80 - 100 pengunjung tercatat mengikuti sesi penjelasan materi setiap harinya. Di puncak acara, stand SKK Migas dinobatkan sebagai booth dengan Pengunjung Teramai.Â
Di booth hulu migas ini pengunjung mendapatkan pemaparan materi tentang produk dan solusi teknologi terbaru, serta berbagi wawasan tentang bagaimana sektor hulu migas dapat terus beradaptasi dengan tuntutan pasar global dan kebijakan energi masa depan yang ramah lingkungan.Â