Melalui tulisan ini, saya akan bercerita tentang pengalaman yang kurang mengenakkan. Pada hari Senin, 29 Maret 2020 kemarin, saya mendapatkan notifikasi di Android saya. Pesan itu dari Google. Isinya mengingatkan bahwa ada seseorang orang yang ingin login ke akun google saya.
Pesan itu berbunyi "Anda yang mencoba login?". Kemudian di bawah tulisan itu tertulis alamat email saya beserta foto profil saya tentunya. Di bawahnya lagi ada keterangan perangkat Andorid 5.0. Loksinya di dekat Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia. Waktunya: Baru saja. Paling bawah ada pilihan Ya dan Tidak.
Pesan itu muncul berkali-kali. Seingat saya sampai lima kali. Di dalam hati saya mengatakan: pasti ada orang lain yang berusaha masuk menggunakan akun gmail saya. Perangkat yang digunakan Android 5.0. Lokasinya di Jakarta. Pada pukul 06:58.
Memang, setiap kali kita membuka akun google, misalnya, di komputer atau laptop, maka kita akan mendapat notifikasi di Android. Isinya mengingatkan bawah ada yang berusaha masuk akun kita. Jika memang kita sendiri yang melakukannya, maka tinggal klik Ya, pada Android.
Tak perlu menunggu lama. Saya langsung mengganti password email saya tersebut. Jika tidak, maka kemungkinan besar akun saya akan berhasil dibobol dan digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Beruntungnya, belakangan ini, akun-akun media sosial, sebut saja google, melengkapi pengamanan yang cukup bagus. Contohnya, akun google akan meminta nomor HP aktif pengguna.Â
Tujuannya untuk memberikan bantuan kepada pengguna apabila lupa password. Selain itu juga memberi informasi apabila ada hal yang mencurigakan pada akun milik kita. Makanya, usahakan tidak gonta-ganti nomor HP. Cukup satu atau dua saja. Untuk selamanya.
Nah, kasus itu sepertinya sering dialami oleh pengguna internet. Terutama akun-akun media sosial: gmail, facebook, twitter dan lain-lain. Tujuan orang tersebut adalah untuk menguasai akun media sosial seseorang. Kemudian menyalah gunakannya. Atau disebut dengan memfitnah.
Melalui artikel ini, saya berpesan kepada pembaca sekalian. Gantilah password akun-akun media sosial yang kita miliki secara berkala. Kemudian, yang paling penting adalah harus ingat: user name dan password. Jangan sampai lupa.
Bicara tentang user name dan password ini. Banyak sekali pengguna yang abai terhadap keduanya. Sehingga, apabila ganti HP ia kesulitan untuk login kembali. Karena berkali-kali gagal login, akhirnya putus asa. Langkah terakhir adalah bikin akun baru lagi.
Hal itu terbukti, banyak sekali akun facebook saya mendapatkan permintaan pertemanan dari akun-akun baru. Nama akunnya hampir sama.Â
Dan kebanyakan saya mengenal pemilik akunnya. Sebelum saya terima (add) permintaan pertemanan itu, saya tanya melalui inbox. "Bukankah akun Sampeyan sudah berteman dengan saya?" Jawabnya, bikin akun baru lagi. Alasannya lupa password. Alahem...
Penting untuk diketahui. Bahwa cara kerja HP Android saat ini, tidak sama dengan HP-HP sebelumnya. Untuk bisa menggunakan HP Andorid, harus memiliki akun email google (gmail).Â
Satu akun bisa digunakan selamanya. Asalkan masih ingat alamat email dan passwordnya. Jadi, meskipun ganti HP Android, data-data yang tersimpan di dalam akun tersebut akan kembali seperti semula.
Berikut langkah-langkah menyetel ulang kata sandi di akun google.
- Di ponsel atau tablet Android Anda, buka aplikasi Setelan perangkat Anda lalu Google  Akun Google.
- Di bagian atas, tap Keamanan.
- Pada "Login ke Google", tap Sandi. Anda mungkin perlu login.
- Masukkan sandi baru, lalu tap Ubah Sandi.
Kepohbaru, 31 Maret 2020
*) Guru Matematika MTs Negeri 3 Bojonegoro
