Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yuk, Luangkan Waktu demi Menjaga Kehangatan Keluarga

1 Maret 2018   12:15 Diperbarui: 7 Maret 2018   11:34 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berfoto dadakan di PhotoBox Amplaz Jogja (Instagram@Widodo_Surya_Putra)

Mengakhiri artikel ini, izinkan saya membagikan 5 tips bagi Anda yang juga ingin menjaga kehangatan dalam keluarga:

Pertama,luangkanlah waktu untuk menikmati kebersamaan, bukan menyisakan waktu, dengan melakukan aktivitas bersama di luar rumah. Meluangkan waktu berarti memberikan segenap perhatian dan hati untuk menikmati kebersamaan dengan orang-orang terkasih, sedangkan menyisakan bisa berarti begini, "Ya, kalau ada sisa waktu, sisa uang, atau sisa tenaga, baru kita pergi bersama." :-)

Kedua,jika Anda hendak melakukan perjalanan jauh, apalagi menginap, persiapkan sejak jauh-jauh hari, jangan mendadak atau mepet. Uruslah keperluan transportasi dan akomodasi lebih awal, sambil memastikan jadwal yang Anda inginkan sudah benar. Jika Anda bepergiaan menggunakan kereta api, berhati-hatilah untuk jam keberangkatan antara pukul 00:01 sampai pukul 02.00. Ingatlah bahwa kurun waktu tersebut sudah masuk "hari yang baru". Terlambat menyadari hal ini bisa berakibat tiket "hangus" sehingga perjalanan Anda bisa batal atau harus mengeluarkan dana ekstra untuk membeli tiket lagi. Itu pun kalau tiket belum habis.

Ketiga, sesekali aktivitas bersama keluarga dapat dilakukan dadakan, dengan tujuan yang dekat, terutama ke lokasi yang belum pernah dikunjungi. Namun, hal ini juga perlu ditunjang kesiapan dana, yang sudah dikumpulkan atau disisihkan jauh-jauh hari, karena untuk berekreasi ke luar rumah, tetap mengeluarkan uang walau nominalnya relatif. Ada baiknya jika keluarga kita memiliki semacam dana khusus untuk keperluan hiburan dan rekreasi, dengan menyisihkan sebagian penghasilan tiap bulan, lalu disimpan untuk dipergunakan sewaktu-waktu. 

Keempat, bawalah kamera untuk mengabadikan momen selama aktivitas berlangsung (bisa juga memanfaatkan kamera di Handphone). Momen kebersamaan dengan keluarga, dapat menghangatkan hati ketika suatu saat dilihat kembali, sambil mengingat kembali segala hal yang terjadi berkaitan dengan foto-foto tersebut.

Kelima, jangan memaksakan diri jika kondisi keuangan tak memungkinkan. Lebih baik mengeksplorasi lokasi yang dekat, yang murah meriah, tetapi sesuai kemampuan keuangan kita sehingga isi dompet tidak terlalu terkuras, daripada memaksakan diri untuk "liburan wah!" tetapi berutang. Apa enaknya selesai liburan, tetapi masih dibebani kewajiban membayar utang atau pinjaman? 

****

Selamat mencoba dan semoga sedikit cerita dalam artikel ini dapat bermanfaat!  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun