Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Ah, Menjadi Fans Cilik Arsenal Memang Berat, Dik!"

26 Februari 2018   12:15 Diperbarui: 26 Februari 2018   12:17 1676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalah memang menyakitkan. Apalagi, ketika kekalahan terjadi pada partai final, dimana selangkah lagi sebuah tim sepak bola akan mengangkat trofi juara. Itulah yang dialami oleh fans cilik Arsenal, yang menangis tersedu-sedu ketika gawang Arsenal dibobol untuk ketiga kalinya oleh pemain Manchester City. Kondisi menyedihkan itu baru saja terjadi pada partai final Piala Liga Inggris (dikenal juga dengan ajang Carabao Cup), yang baru usai pada Senin dini hari tadi (26/02/2018). Dihelat di Stadion Wembley, Arsenal harus takluk dengan skor telak 3-0 dan hanya bisa "ngiler" melihat Pep Guardiola dan para pemain Manchester City mengangkat trofi juara.

 Anak kecil itu pun tertangkap kamera sedang menangis tersedu-sedu, seperti diunggah oleh akun Instagram @Cannonwire berikut ini. 

Gooners Cilik Nangis (Instagram@cannonwire)
Gooners Cilik Nangis (Instagram@cannonwire)
Menurut Kompasianer, apa alasan bocahtersebut menangis? Menurut saya, selain karena sedih banget  karena timnya harus kalah dan kalah lagi (sehingga kans mengangkat trofi bisa dibilang lenyap setelah gol ketiga terjadi), bocah itu tampaknya menangis karena tiga alasan berikut ini: 

Alasan pertama, ia menangisi "hilangnya" kans bagi Arsenal untuk meraih trofi perdananya pada musim ini. Alasan kedua,ia kasihan pada Opa Wenger yang gagal untuk ketiga kalinya di partai final Piala Liga Inggris, seperti dilansir laman BBC. Pengertian sekali anak ini dengan Opa Wenger, yang mungkin sudah saatnya meletakkan jabatan sebagai manajer Arsenal.

Wenger saat final Piala Liga Inggris (Reuters)
Wenger saat final Piala Liga Inggris (Reuters)
 Alasan ketiga, anak kecil itu mewakili perasaan para pemain Arsenal yang bersedih atas kekalahan yang mahaberat itu. Perasaan yang sukar dilukiskan dengan kata-kata, karena sudah demikian dekatnya dengan trofi juara, tetapi hanya bisa terpana melihat pemain Manchester City yang mengangkat trofinya. Kalau kata lirik lagu dangdut, "Sakitnya tuh, di sini!"

Opa Wenger termenung (Reuters)
Opa Wenger termenung (Reuters)
Ah, memang berat jadi fans cilik Arsenal ya, dik! Apalagi kalau nanti kamu sudah dewasa dan Opa Wenger masih melatih di Emirates Stadium. Mendingan kamu move-on  menjadi fans tim lainnya saja. Manchester United contohnya, atau Liverpool boleh deh! Hahaha ...!

Trofi Piala Liga Inggris diangkat (Action Images)
Trofi Piala Liga Inggris diangkat (Action Images)
Anyway ... kesedihan dan kegundahan boleh dirasakan oleh fans Arsenal dari seluruh dunia, mulai dari fans cilik hingga fans lansia. Namun, saya berharap kalian semua tetap setia memberi dukungan semangat bagi para pemain The Gunners. Mengapa? Karena masih ada satu kesempatan bagi The Gunners mengangkat trofi dari ajang Liga Europa. Itu pun kalau mampu melewati hadangan AC Milan yang sedang on-fire di berbagai kompetisi musim ini. 

Tetap semangat para fans Arsenal!

Sumber:

(1) -- (2) -- (3)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun