Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Liverpool Dikalahkan Tim Peringkat Buncit, Ancaman Degradasi Mengintai 3 Tim Promosi

24 Januari 2018   15:49 Diperbarui: 24 Januari 2018   15:54 1359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Statistik Swansea vs Liverpool (premierleague.com)

Usai sudah pekan ke-24 Premier League  yang ditutup dengan hasil mengejutkan dari Liberty Stadium, markas Swansea City. Siapa sangka, Liverpool yang pekan sebelumnya dengan gagah perkasa membekuk Manchester City, justru keok oleh tim berperingkat paling buncit di tabel klasemen sementara. Kemenangan Swansea City juga mengakhiri rekor bagus Liverpool pada 4 laga terakhirnya, yang selalu diwarnai kemenangan. 

Perlawanan sengit dari tuan rumah sukses  itu menunjukkan perlawanan sengit, sehingga Liverpool gagal membobol gawang Lukasz Fabiaski, sekalipun sangat mendominasi penguasaan bola, hingga nyaris 72%. Lihat data statistik berikut ini:

Statistik Swansea vs Liverpool (premierleague.com)
Statistik Swansea vs Liverpool (premierleague.com)
Kemenangan mengejutkan Swansea City seolah menunjukkan perlawanan sengit dari 3 tim yang sementara ini menempati zona merah, alias zona degradasi. West Bromwich Albion (WBA) sukses menahan imbang Everton di Goodison Park, sedangkan Southampton berhasil meredam agresivitas Tottenham Hotspur dan bermain imbang pula.

Sementara, kembalinya Manchester City ke jalur kemenangan, setelah mengandaskan perlawanan Newcastle United di Etihad Stadium, membuat selisih poin terjaga (12 poin) dari rival terdekatnya, Manchester United. Sang Tetangga Berseragam Merah  itu berhasil mengamankan 3 poin dari Turf Moor Stadium, markas Burnley, yang dikenal menyulitkan setiap tim yang bertandang ke sana.

Berikut hasil lengkap pertandingan pekan ke-24 dan posisi klasemen terbaru:

Klasemen Premier League pekan ke-24 (livescore.com)
Klasemen Premier League pekan ke-24 (livescore.com)
Ancaman Degradasi Mengintai 3 Tim Promosi

Hasil pertandingan dari pekan ke-24 juga menunjukkan adanya bahaya yang mulai mengintai 3 tim promosi pada Premier League musim 2017-2018 ini. Ketiganya adalah Huddersfield Town (peringkat ke-14), Newcastle United (peringkat ke-15), dan Brighton & Hove Albion (peringkat ke-16).

Ketiga tim tersebut hanya dipisahkan oleh Stoke City dan sangat rawan terperosok ke zona merah alias zona degradasi. Perhatikan kembali gambar berikut, yang menyoroti posisi ketujuh tim terbawah di tabel klasemen sementara:

Kondisi peringkat 14 hingga 20 usai pekan ke-24 (premierleague.com)
Kondisi peringkat 14 hingga 20 usai pekan ke-24 (premierleague.com)
Jarak terjauh antara peringkat ke-14 dengan penghuni dasar klasemen hanya 6 poin (2 laga kemenangan), sedangkan jarak terdekat yang bisa membuat ketiga tim (peringkat 14 hingga 17) masuk ke zona merah hanya 1 poin dan 2 poin. Artinya, sekali keempat tim tersebut terpeleset dan 3 tim di bawah mereka sukses mendulang kemenangan, maka jadilah mereka penghuni zona degradasi, meskipun hanya sesaat. 

Fakta bahwa ketiga tim promosi mulai terancam masuk ke zona degradasi juga menunjukkan bahwa sepertinya "bensin" mereka sudah mulai habis, strategi mulai tertebak, dan pertahanan mulai mudah kebobolan sehingga hasil seri dan kekalahan.

Cermati lagi gambar di atas dan perhatikan bahwa dalam lima laga terakhir yang dimainkan oleh 7 tim terbawah itu, hanya 4 laga yang menghasilkan kemenangan (warna hijau), 14 laga berakhir seri (warna abu-abu), dan sisanya 16 laga berakhir dengan kekalahan (warna merah)!

Para pelatih dari ketujuh tim tersebut harus berpikir ekstra keras untuk menentukan strategi apa yang tepat untuk menjalani 14 laga tersisa, supaya setidaknya mereka dapat selamat dari ancaman degradasi. Tantangan terbesar ada pada Huddersfield Town, Newcastle United, dan Brighton & Hove Albion supaya jangan sampai mereka "numpang lewat" pada musim ini, lalu kembali berlaga di divisi Championship (kompetisi kasta kedua) pada musim depan karena gagal bersaing dengan tim-tim lainnya. Mampukah mereka berjuang dan akhirnya tetap berlaga di Premier League  musim depan? Menarik untuk ditunggu.

Dua Laga Beruntun Usia Piala FA

Pekan ini Premier League akan rehat, karena ada putaran keempat Piala FA di mana sebagian besar tim-tim Premier League akan bertanding, seperti dapat dilihat pada jadwal INI. Tak sampai sepekan berselang, tepatnya di tengah minggu, pekan ke-25 kembali bergulir, dengan laga Tottenham Hotspur melawan Manchester United menjadi satu-satunya bigmatch, seperti dimuat pada situs resmi kompetisi.

Selang 2-3 hari selanjutnya, pekan ke-26 langsung bergulir. Huft! Benar-benar laga yang akan menguras tenaga dan emosi karena jarak yang cukup mepet. Lengah sedikit, maka tak hanya gagal menambah poin, tetapi juga berpotensi didekati atau dilewati oleh tim-tim terdekatnya.

Menarik untuk ditunggu bagaimana komposisi 6 Besar setelah pekan ke-26 usai pada minggu depan. Menarik ditunggu, apakah jarak 12 poin yang saat ini bisa membuat Manchester City sedikit "kipas-kipas" alias agak bersantai, akhirnya semakin terpangkas, atau sebaliknya, Manchester City akan semakin jauh meninggalkan para pesaingnya, karena bagi mereka, setidaknya 10 laga ke depan (dimulai pada pekan ke-25) ibarat partai final yang harus dimenangkan, supaya memuluskan ambisi Pep Guardiola untuk membawa timnya mengangkat trofi Premier League  musim ini.

Kita tunggu dan saksikan bersama!

Salam olahraga,

-wsp- 

Sumber:

(1) -- (2)  -- (3)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun