Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Membuang Sampah pada Tempatnya Jadi Resolusi Bersama 2018

2 Januari 2018   12:02 Diperbarui: 2 Januari 2018   19:38 3875
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi pengemudi membuang sampah di jalan raya (MobiLku.org)

Semuanya dimulai dari keputusan. Ya, dimulai dari keputusan bahwa kita tidak akan membuang sampah sembarangan, termasuk di kamar pribadi kita, atau di kamar mandi yang ada di dalam rumah kita sendiri. Setelah keputusan dibuat, kita lanjutkan dengan tindakan nyata, yang terus-menerus dilakukan hingga menjadi kebiasaan.

Tantangan akan mulai muncul ketika kita berada di tempat umum atau di kendaraan umum, lalu kita ingin membuang sampah tetapi tidak ada tempat sampah atau plastik di dekat kita. Kita mungkin akan tergoda untuk meletakkan sampah begitu saja, lalu meninggalkannya sambil berharap akan ada orang yang membereskan dan membuang sampah kita. Atau, kita akan tergoda untuk melemparkan sampah ke tempat yang "lazim" seperti di sekitar pohon, di lahan kosong, di selokan atau sungai, atau di jalan raya. Sesekali kita mungkin akan melakukan (membuang sampah sembarangan) dan merasa bersalah. Itu tanda yang bagus, tetapi harus segera direspons dengan "bertobat" dan membiasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya.

Jika sudah mulai terbiasa, rasanya tak akan sulit untuk menerapkan kebiasaan baik itu ketika kita berada di manapun. Entahkah kita sedang berjalan-jalan di pusat perbelanjaan, di pasar tradisional, di tengah pesta ulang tahun, saat merayakan pesta tahun baru, atau saat berada di puncak gunung tanpa ada seorang pun, niscaya kita tidak akan tergoda untuk meninggalkan sampah atau membuang sampah sembarangan.

Nah, mumpung tahun baru masih "hangat", mungkin kita bisa memasukkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dalam daftar resolusi kita untuk dilakukan sepanjang 2018 ini. Tindakan yang sederhana, tetapi jika sudah menjadi kebiasaan akan sangat bermanfaat dan yang pasti, tidak akan merugikan orang lain. Saya pun akan meneruskan kebiasaan baik ini sepanjang tahun yang masih tersisa lebih dari 350 hari ini---saya tak mau dibilang "manusia primitif" karena membuang sampah sembarangan! 

Atau, jika saya mengajak untuk menjadikan kebiasaan baik ini sebagai resolusi bersama, apakah Anda bersedia? Rasanya akan memberi dampak yang lumayan jika setiap Kompasianer yang membaca artikel ini, memiliki tekad yang sama sepanjang 2018 ini, yakni untuk lebih disiplin membuang sampah pada tempatnya. 

Kita jadikan tekad bersama.

Kita wujudkan lewat aksi nyata.

Kita bawa kebiasaan ini ke mana-mana.

Kita tularkan dan ajarkan kepada orang-orang terdekat kita.

dan ... kalau kita masih diberi kesempatan merayakan pergantian tahun 2018 ke 2019, kita bersama keluarga akan bersama-sama menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, di manapun kelak kita akan menyambut pergantian tahun.

Setuju?

Salam hidup bersih!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun