Leicester City Kembali Menginjak Bumi, Manchester City Masih Mengangkasa

Kembali berjumpa dengan rangkuman Premier League yang sudah memasuki pekan ke-18. Satu pertandingan lagi untuk menggenapkan "paruh semester pertama" pada musim kompetisi 2017-2018. Ada tiga hal yang menarik perhatian saya pada pertandingan ke-18 ini, yakni Leicester City yang dibuat "kembali menginjak bumi" setelah dikalahkan oleh Crystal Palace di King Power Stadium. Ada pula kiprah Manchester City yang semakin menegaskan dominasinya menjelang paruh musim, setelah menghantam Tottenham Hotspur dengan telak. Selain itu, ada selebrasi tanpa ekspresi dari Lukaku, yang kembali mencetak gol saat Manchester United mengatasi West Bromwich Albion (WBA) di kandang lawan. Simak ulasan selengkapnya!

Laga Leicester City vs Crystal Palace (Daily Mail)

"Apa yang terjadi dengan Leicester City?" mungkin pertanyaan itu menggema juga dalam benak kita, sama seperti saya. Ya, setelah mengemas 4 kemenangan beruntun, masing-masing dua kali saat laga kandang dan tandang, kali ini Claude Puel harus menyaksikan timnya tersungkur di kandang sendiri! Perlawanan sengit dari Crystal Palace membuat tuan rumah tak berdaya, hingga akhirnya harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-3. 

Kekalahan ini saya sebut membuat Leicester City "kembali menginjak bumi" setelah hasil 4 kemenangan beruntun (total 17 poin dari 8 laga awal bersama Claude Puel), yang sempat membuat Jamie Vardy, dkk seolah terbang ke awan. Claude Puel kini punya PR besar karena pada laga berikutnya, mereka akan menantang Manchester United di King Power Stadium, pada pekan ke-19 akhir pekan nanti.

Sementara, calon lawan Leicester City itu baru saja mengandaskan asa tuan rumah WBA (West Brom) dengan skor tipis 2-1. Gol dari Romelu Lukaku dan Jesse Lingard, hanya sanggup dibalas 1 gol oleh pemain tuan rumah. Ada yang menarik dari laga ini, yakni aksi Lukaku yang kembali mencetak gol dari sundulan yang akurat, tetapi lagi-lagi ia tak melakukan selebrasi untuk golnya. Lukaku sepertinya masih protes dengan kritikan tajam yang diarahkan kepadanya setelah dianggap menjadi biang keladi kekalahan timnya dari Manchester City, rival sekotanya, pada pekan ke-16 lalu (soal hasil Derby of Manchester  bisa baca artikel saya di sini). 

Akan tetapi, ada pula yang menyebut kalau Lukaku menghormati tim tuan rumah, yang dianggap berjasa dalam perkembangan karier-nya sebagai pemain sepak bola profesional di Premier League. West Brom-lah klub yang pernah menyelamatkan karier Lukaku yang sedikit meredup pasca periode buruk permainanya bersama Chelsea, beberapa tahun silam, tepatnya seusai musim 2011-2012. Lukaku lantas dipinjamkan ke West Brom dan menemukan kembali ketajamannya dalam membobol gawang lawan. (*) –Keren juga kalau alasan kedua ini yang membuat Lukaku tak melakukan selebrasi di hadapan para pendukung West Brom!

Manchester City Masih Mengangkasa, Arsenal dan Liverpool Menggeliat  

Perayaan gol Ilkay Gundogan ke gawang Spurs (The Sun)

Dominasi Manchester City atas para rival terkuatnya semakin tegas setelah sukses mengandaskan perlawanan Tottenham Hotspur. Skor telak 4-1 menjadi bukti betapa dominan dan ganasnya permainan Pep Guardiola, yang tentunya akan membuat Mauricio Pochettino geleng-geleng kepala karena tak percaya timnya akan babak beluk di Etihad Stadium. Kemenangan atas Hotspur menjadi catatan dominasi Manchester City atas tim-tim besar lainnya di Premier League, paling tidak hingga paruh musim ini.

Sebelum Hotspur, Liverpool, Chelsea, Arsenal, dan Manchester United telah lebih dahulu merasakan pedihnya dikalahkan oleh pasukan Pep Guardiola. Hasil pekan ke-18 membuat Manchester City tetap mempertahankan selisih 11 poin dari rival terdekatnya, Manchester United, dan 14 poin dari Chelsea. Luar biasa! Hasil yang membuat Manchester City tetap mengangkasa, setidaknya hingga 3 pertandingan ke depan karena jarak yang lumayan jauh dari para pesaing terdekatnya.

Pertandingan ke-18 juga menjadi momen bangkitnya Arsenal dan Liverpool. Setelah dua kali hasil imbang, kedua tim legendaris di Premier League  tersebut menggeliat dengan meraih 3 poin, setelah mengalahkan Newcastle dan AFC Bournemouth. Sementara, Chelsea tetap menjaga jarak dengan Manchester United setelah menang tipis atas Southampton di Stamford Bridge. Pada laga penutup pekan ke-18, Everton sukses mengandaskan Swansea City dan menyegel posisi di peringkat ke-9 tabel klasemen, di bawah Tottenham Hotspur dan dan Leicester City. 

Kemenangan Everton diwarnai kegagalan Wayne Rooney mencetak gol dari titik penalti, tetapi akhirnya Rooney mendapat penalti kedua dan mampu mencetak gol ke gawang Swansea City—penalti yang disertai keputusan kontroversial dari wasit. Anyway,kemenangan Everton atas Swansea City juga menunjukkan bahwa grafik permainan dari Wayne Rooney, dkk mulai stabil dengan lima laga terakhir yang mereka mainkan tak tersentuh kekalahan (2 Menang-1 Seri -2 Menang).

Bagaimana dengan hasil pertandingan lainnya? Silakan lihat data hasil lengkap pekan ke-18 Premier League  berikut ini: