Apakah dana ini selalu terkait dengan dana dari pemerintah? Tentu saja tidak! Setiap pengurus perlu berpikir cara untuk mencari sumber dana selain dari pemerintah, yang ujungnya untuk memajukan cabor yang diurus oleh mereka.
KETIGA, perbaiki sistem pembinaan dan buat kompetisi berkualitas. Pembinaan dan kompetisi adalah syarat mutlak dari prestasi di cabor apa pun. Pembinaan dan kompetisi berjenjang dan berkualitas dapat mengasah kemampuan dan mental para atlet kita, sehingga kemampuan mereka semakin meningkat dari waktu ke waktu. Mental juga berpengaruh dalam menghadapi situasi tak terduga dan bersifat non-teknis, sehingga para pemain tak cepat "nglokro" (loyo, patah semangat) ketika menghadapi hal-hal yang merugikan, tanpa mudah terbakar emosi, walk-out, atau berkelahi!
Sekadar AMBIL HIKMAH tak dapat mengubah dan menyulap para atlet kita menjadi hebat. Namun, evaluasi menyeluruh disertai kesungguhan dalam memperbaiki kemampuan para atlet kita pada masa mendatang.
Hasilnya, kita bisa berharap dan meyakini bahwa kontingen Indonesia takkan menanggung malu lagi karena meraih hasil buruk pada ajang olahraga internasional.
Harapan itu masih ada, asalkan disikapi dengan serius, bukan sekadar wacana atau rencana tanpa aksi nyata. Semoga!
Salam olahraga.
-wsp-
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H