Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Ketika Putri Salju 'Mengunjungi' Kota Klaten

28 Februari 2017   08:12 Diperbarui: 28 Februari 2017   08:26 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Adegan terakhir drama musikal Putri Salju (kristagracia/panitia)

Akhirnya, acara yang dinanti-nantikan pun tiba. Diawali hingar-bingar musik dan lighting yang memikat, drama musikal Putri Salju pun dimulai.  Disutradarai oleh A. Tuty Harminanti, kisah Putri Salju berawal dari pernikahan Raja Magnus dengan Putri Ravenna, putri dari Raja Richard. Kedua raja tersebut baru saja menuntaskan peperangan, dengan kemenangan ada di pihak Raja Magnus. Sejak menjadi ratu, Ravenna lantas iri hati sekaligus membenci Putri Salju, anak tirinya, yang dianggap lebih cantik oleh cermin ajaib. Ia yang merasa lebih cantik pun tak terima, lantas berniat menangkap Putri Salju dengan bantuan Pangeran Finn, adiknya. Namun, Putri Salju berhasil lolos dari kejaran Pangeran Finn berkat bantuan kuda pegasus yang membawanya masuk ke dalam hutan. Di dalam hutan tersebut, Putri Salju bertemu dengan Erick, seorang pemburu eks pegawai Ravenna. Setelah mengetahui kelicikan dan kejahatan Ravenna, Erick pun berniat membantu Putri Salju, dengan bantuan para kurcaci yang ada di dalam hutan. Selanjutnya, terjadi pertarungan sengit antara Erick dan Pangeran Finn. Erick menang, bahkan Pangeran Finna disihir menjadi seekor kodok.

Kabar mengenai Pangeran Finn yang berubah menjadi kodok membuat Ratu Ravenna marah. Ia pun membaca mantra, lalu mengubah dirinya menjadi sosok Pangeran William dan memburu Putri Salju di dalam hutan. Ia lalu memberi Putri Salju sebuah apel beracun, tetapi niat jahat ini berhasil digagalkan berkat bantuan Raja Magnus. Raja Magnus pula yang akhirnya membongkar kedok penyamaran Ratu Ravenna.

Selanjutnya, terjadilah peperangan yang melibatkan pasukan Raja Magnus dan pasukan Raja Richard. Nama terakhir yang disebutkan pun akhir muncul untuk membantu Ravenna, lalu bersekutu untuk berperang melawan Raja Magnus. Akhirnya, Raja Magnus yang berpihak pada Putri Salju pun berhasil memenangkan peperangan tersebut. Selamatlah Putri Salju dari ancaman Ratu Ravenna.

Drama musikal pun diakhiri dengan tampilnya seluruh pengisi acara (pemain) di atas panggung yang gemerlap. Mereka bersama-sama bernyanyi dan menari dengan riang gembira sebagai ungkapan kegembiraan hati mereka karena acara dapat berlansung lancar.


Apresiasi buat pendukung acara, pelatih, sponsor, dan para donatur

Seusai acara, wajah-wajah penuh kelegaan tergambar dari panitia yang terlibat dalam pentas seni tersebut, mulai dari bagian konsumsi, pengambil gambar, dekorasi, kru perlengkapan, hingga para orangtua dari para pengisi acara.

Ya, kegiatan ini layak mendapat acungan dua jempol. Apresisasi tinggi layak diberikan kepada semua pihak yang terlibat, karena tidak mudah mengadakan acara semacam ini. Apalagi, acara ini dilakukan secara live dan melibatkan 300 anak, ditambah puluhan orang yang bekerja keras menyiapkan segala sesuatunya.

Ada berbagai kisah menarik yang tidak terekspos, tetapi berhasil diperoleh lewat salah seorang panitia Pentas Seni tersebut. Misalnya,kesibukan luar biasa dari para pendukung di belakang layar dan sekitar panggung. Adegan demi adegan yang berlangsung dengan cepat tanpa ada jeda membutuhkan kesigapan dari para kru. Peran mereka sangat vital untuk kelancaran dan kesuksesan acara, sekalipun tak terlihat.

Cerita lainnya ...betapa sibuknya para kru di belakang layar yang bertugas untuk “mengasapi” panggung, mengatur tata-cahaya (lighting), menjalankan pegasus sehingga terlihat “terbang” melintasi panggung, sampai petugas yang menaikkan pemeran utama dari bawah panggung menuju ke atas panggung.

Masih ada lagi ...tim yang menyiapkan properti, dekorasi, dan tata-letak sehingga tampilan panggung terlihat “mewah” dan menarik. Bahkan, objek pancuran air yang terpasang di depan panggung menarik perhatian para pengunjung untuk melakukan swa-foto (selfie) selesai acara.

Apresiasi tinggi juga layak diberikan untuk para pengisi acara yang dapat menampilkan dialog secara livetanpa melihat teks sama sekali! Untuk pementasan yang berlangsung lebih dari satu jam, persiapan yang dilakukan juga tidak main-main. Sejak 3-4 bulan sebelum hari-H, latihan sudah mulai digelar, hampir setiap hari, termasuk pada masa liburan. Salah seorang guru bercerita: “Anak-anak tetap latihan pada masa liburan Natal.” Pertanda ada semangat luar biasa dalam diri anak-anak untuk menampilkan yang terbaik pada acara tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun