Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Ketika Mou dan Pochettino Tertawa Paling Lebar

5 Januari 2017   15:54 Diperbarui: 5 Januari 2017   16:11 565
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dele Alli saat beraksi melawan Chelsea pada akhir Festive Period (IBTIMES)

Pada artikel sebelumnya, saya membuat sedikit prediksi mengenai Festive Period yang secara 'resmi' berakhir dini hari tadi (sumber). Saya sengaja hanya membatasi perolehan poin dari penghuni The Bix Six tepat sebelum Festive Period digelar. Rangkumannya kurang lebih sebagai berikut:

Chelsea, Liverpool, Manchester City, Arsenal Tottenham Hotspur akan meraih 7 poin, sementara Manchester United (tim jagoan saya) akan meraih poin maksimal (9 poin) dari 3 pertandingan selama Festive Period. Hasilnya, sedikit meleset sih, tetapi nggak terlalu jauh. Seperti kita ketahui bersama, Manchester United dan Tottenham Hotspur akhirnya berhasil mengamankan 9 poin, Arsenal dan Liverpool menyusul dengan 7 angka, lalu Chelsea dan Manchester City 'hanya' menambah 6 poin dari 3 pertandingan terakhir yang dilalui. Produktivitas gol tertinggi selama Festive Period menjadi milik Tottenham Hotspur (10-2), diikuti Manchester United (7-2), Liverpool (7-3), Chelsea (7-4), Arsenal (6-3), dan paling buncit Manchester City (5-2). 

Nah, merujuk pada judul artikel tautan di atas, dengan demikian bisa dibilang kalau Jose Mourinho dan Mauricio Pochettino menjadi manajer yang tertawa paling lebar setelah Premier League pekan ke-20 selesai digelar. Posisi di tabel klasemen pun terjadi sedikit perubahan, terutama pada posisi ke-3 sampai ke-5, sehingga tampak seperti berikut:

1) Chelsea (49 poin)

2) Liverpool (44 poin)

3) T. Hotspur (42 poin)

4) Man. City (42 poin)

5) Arsenal (41 poin)

6) Man United (39 poin)

By the way ... kemarin alias H-1 sebelum duel tim sekota London digelar, saya sempat ngobrol dengan seorang teman pendukung Liverpool. Kami 'sepakat' untuk berharap agar Spurs menang atau minimal bermain seri melawan Chelsea. Kami berharap agar Chelsea bisa menerima sedikit 'pelajaran' supaya tetap 'menginjak bumi' setelah rentetan 13 kemenangan yang berhasil dicapai. Kami juga setuju kalau Chelsea kalah supaya persaingan liga sedikit lebih seru karena kekalahan Chelsea akan membuat selisih poin dengan peringkat tereduksi menjadi 5 poin, dan selisih dari tim peringkat keenam menjadi 10 poin saja. Harapan kami pun terkabul. Thank you, Dele Alli!

Pencetak gol terbanyak

Setelah tiga pertandingan usai, daftar pencetak gol terbanyak masih menjadi milik Diego Costa (14 gol). disusul Alexis Sanchez (Arsenal) dan Ibrahimovic (MU) masing-masing 13 gol. Menguntit tiga pemain di belakang mereka atas nama Romelu Lukaku (Everton), Kun Aguero (City), dan Jermain Defoe (Hotspur) dengan donasi 11 gol. Dele Alli yang menjadi bintang dalam duel sesama tim dari London, menambah koleksi golnya musim ini menjadi 10 gol, menyamai rekan setimnya, Harry Kane yang pada pertandingan pekan ke-20 tidak menambah gol. Eden Hazard (Chelsea) dan Sadio Mane (Liverpool) berada pada posisi ke-9 dan ke-10 daftar pencetak gol terbanyak sementara hingga pekan ke-20 Premier League digelar. Semakin menarik melihat persaingan para bomber musim ini karena 3 dari 10 pemain tersubur hingga pekan ke-20 adalah pemain asal Inggris, sedangkan 7 lainnya adalah pemain asing.

Menyongsong pekan ke-21 hingga pekan ke-23

Setelah menjalani padatnya dan lelahnya periode sibuk, Premier League akan rehat sejenak. Namun, bukan berarti para pemain dapat berleha-leha karena masih ada kompetisi lain yang akan digelar sebelum pekan ke-21 bergulir pada 14 Januari 2017. Pada 6-8 Januari 2017, tim-tim Premier League akan bertarung pada babak ketiga Piala FA. Sebagian tim akan saling berhadapan, sedangkan tim lainnya akan melawan tim-tim dari divisi yang lebih rendah. 

Selang 3-4 hari kemudian, khususnya Manchester United, Hull City, Southampton, dan Liverpool akan bertanding pada leg pertama semifinal Piala Liga Inggris. Manchester United akan terlebih dahulu menjamu Hull City, sedangkan Liverpool akan bertandang ke markas Southampton. Sementara leg kedua akan digelar pada 26-27 Januari 2017 dengan giliran Hull City dan Liverpool menjadi tuan rumah.Strategi dan pemilihan pemain yang tepat harus dipikirkan oleh para manajer, agar mendapatkan hasil maksimal pada laga-laga tersebut, sembari berharap tidak ada pemain utama yang cedera. Kebugaran para pemain utama juga perlu diperhatikan, mengingat setelah itu, tim-tim Premier League harus kembali 'tancap gas' untuk bertarung pada pekan ke-21.

Laga besar akan tersaji di Old Trafford ketika Manchester United menjamu Liverpool, tim peringkat kedua. Kemenangan menjadi 'harga mati' untuk pasukan Jose Mourinho supaya bisa terus merangsek ke papan atas klasemen sementara. Bagi Liverpool, hasil seri atau kekalahan akan melengserkan asuhan Jurgen Klopp dari peringkat kedua, sekaligus menjauhkan selisih poin dengan Chelsea, yang masih nyaman berdiri di puncak klasemen sementara. 

Chelsea sendiri akan berupaya menahan laju kebangkitan Leicester City, yang sampai pekan ke-20 masih juga terseok-seok di papan bawah klasemen sementara. Perjuangan Leicester akan semakin berat karena mereka ditinggal beberapa pemainnya yang berlaga di Piala Afrika. Setelah laga ini, Chelsea akan dihadapkan pada 3 laga sengit, masing-masing menjamu tim juru kunci Hull City, bertandang ke Anfield, dan menjamu Arsenal di Stamford Brigde. Perlawanan sengit Hull City patut diwaspadai karena tim yang berjuang lolos dari zona degradasi biasanya akan bermain habis-habisan supaya bisa selekas mungkin mentas dari 'zona maut' tersebut. Jika tidak hati-hati, Chelsea bisa terpeleset pada laga ini. Potensi hasil imbang juga bisa terjadi pada dua laga big match yang akan membuka peluang tim-tim rival untuk merapatkan jarak 

Pada laga lainnya, Manchester City akan berupaya meraih poin di kandang Everton. Perlawanan sengit dipastikan akan dilakukan oleh sang tuan rumah, dalam upaya menambah poin sekaligus mengamankan posisi di peringkat ketujuh. Sementara itu, dua tim lainnya penghuni The Bix Six akan menghadapi lawan non unggulan. Arsenal akan diuji oleh ketangguhan tuan rumah Swansea City, sedangkan Tottenham Hotspur yang dalam kondisi mental sangat bagus akan mencoba meneruskan laju kemenangannya saat menjamu West Bromwich Albion (WBA). Partai menarik lainnya akan tersaji di Etihad Stadium pada pekan ke-22 ketika pasukan Pep Guardiola kedatangan Tottenham Hotspur. Hasil imbang maupun kalan akan sedikit 'melemahkan' posisi salah satu tim karena tim-tim lainnya tentu sudah mengintai dan siap mengambil keuntungan dari hasil laga sengit tersebut.

Nah, setelah Mourinho dan Pochettino tersenyum lebar setelah Festive Period usai, menarik untuk ditunggu setelah pekan ke-23 berakhir pada awal Februari 2017 nanti, siapakah manajer yang akan tersenyum lebar karena timnya meraih hasil positif? Memang masih jauh sih, tetapi tiga laga ke depan menarik untuk ditunggu. Sembari menanti bergulirnya kembali Premier League, selamat menikmati sengitnya duel pada Piala FA dan Piala Liga Inggris yang berpotensi memunculkan kejutan. Akankah ada tim dari kasta teratas yang harus menanggung malu karena tereliminasi oleh tim dari kasta yang ada di bawahnya?

Selamat menanti!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun