Awas, Bahaya Mengintai di Perlintasan Sebidang!

Sementara PT KAI hanya bertanggung jawab terhadap kerusakan jalan di perlintasan KA yang disebabkan oleh kegiatan pekerjaan untuk perawatan jalan rel di perlintasan. Misalnya pekerjaan  penggantian rel (bantalan) atau  pengangkatan rel  yang dilaksanakan oleh PT KAI sendiri.

Tips bagi Pengendara yang Melintas Perlintasan Sebidang

Sebagai pelaju sepeda motor yang setiap hari melintasi jalan raya, dan terkadang juga melewati perlintasan sebidang ketika kondisi kering atau basah, saya ingin membagikan beberapa tips supaya pengendara sepeda motor aman saat melintasi perlintasan sebidang, terutama yang kondisi relnya tidak tegak lurus dengan jalan:

1) Usahakan posisi roda sepeda motor tegak lurus (mendekati tegak lurus) saat hendak melintasi rel kereta api. Kalau posisi rel agak sejajar dengan jalan, lakukan sedikit tindakan zig-zag, tetapi lakukan dengan hati-hati dan fokus penuh pada kondisi jalan.  

2) Jangan melintasi rel dalam kecepatan tinggi, terutama saat kondisi jalan basah karena sedang (setelah) hujan. Jalankan sepeda motor Anda sepelan mungkin, antara 5-10 km/jam saat mendekati dan ketika melintasi rel di perlintasan sebidang.  

3) Lebih berhati-hatilah saat melintas ketika ban sepeda motor sudah gundul atau hampir gundul. Lebih baik segera ganti dengan ban yang baru karena berpotensi besar membuat Anda terpeleset karena permukaan ban lebih licin. 

4) Perhatikan kondisi sekitar Anda saat melintas, baik kondisi di belakang maupun dari arah depan (jika lalu-lintas dua arah). Lebih baik mengalah dan membiarkan kendaraan lain lewat daripada terburu-buru dan berisiko terpeleset, terutama saat jalan licin.

5) Jika Anda menggunakan sepeda motor jenis matic, atau jenis lain dengan ukuran roda lebih kecil dari sepeda motor pada umumnya, Anda harus ekstra hati-hati karena roda bisa terjepit antara jalan yang rusak dengan rel yang melintang.

6) Berdoalah sebelum bepergian, karena bahaya bisa mengintai kapan dan di mana saja. Berdoa dapat menghindarkan kita dari kecelakaan yang dapat berakibat fatal.

Demikian yang dapat saya bagikan. Semoga pada musim yang masih "tidak jelas" antara musim kemarau dan musim penghujan ini, kita dapat lebih berhati-hati saat mengendarai sepeda motor. Jangan sampai kita menjadi korban kecelakaan di perlintasan sebidang, apalagi setelah Anda membaca tulisan ini. 

Selamat berkendara!