MENANTI FENOMENA LEICESTER CITY TERULANG
Secara pribadi—semoga Kompasianer lainnya setuju—saya masih menantikan kelanjutan dari "Fenomena Leicester City" yang terjadi musim lalu, tetapi belum nampak pada musim ini. Setidaknya hingga tujuh pekan pertandingan yang sudah berlangsung, kecuali di Prancis yang memainkan satu laga lebih banyak.
Pada musim lalu, Leicester yang sempat nangkring di posisi ke-6 setelah pekan ketujuh, perlahan tapi pasti, merangsek ke posisi atas, dan berhasil merasakan posisi puncak klasemen untuk pertama kalinya hanya berselang 6 pekan kemudian. Sempat naik-turun dan rebutan puncak klasemen, akhirnya Leicester City berhasil menyegel gelar juara pada pekan ke-36 Premier League.Â
Keberhasilan yang bukan hanya dirayakan oleh seluruh dunia (kecuali fans berat dari The Big Four yang musim lalu gagal bersaing sampai akhir), melainkan juga menimbulkan "semangat perjuangan" dari tim-tim semenjana lainnya dari berbagai liga utama di dunia untuk berani bermimpi dan berjuang untuk menjadi kampiun di liga domestik masing-masing negara.
Pada musim ini, Leicester City memang sedikit terpuruk, setelah meraih 2 kemenangan, 2 seri, dan menelan 3 kekalahan sehingga The Foxes menempati posisi ke-12 pada tabel klasement, tetapi tidak ada yang bisa memastikan apa yang akan terjadi pada 3, 5, 7, 9, atau 12 pekan berikutnya sampai pertengahan musim selesai dan tabel klasemen menunjukkan klub mana yang menjadi "Juara Paruh Musim".
Namun, siapa dapat memastikan bahwa Leicester City akan terus melempem hingga akhir musim nanti? Siapa yang dapat memastikan bahwa Sevilla tidak akan membuat kejutan, minimal dengan finish di atas Barcelona atau Real Madrid? Atau siapa tidak ingin melihat, minimal satu dari empat liga besar di Eropa, yang akan melahirkan kejutan seperti yang dilakukan Leicester City pada musim lalu?
TARGET AWAL MENGAMANKAN 40 POIN
Musim lalu, Clauido Ranieri, pelatih Leicester City, pernah berkata bahwa ia menargetkan untuk meraih 40 poin secepatnya, lalu akan menganalisa semua kemungkinan yang dapat terjadi. Target yang dicapai pada awal 2016, lalu berlanjut untuk mengemas 40 poin berikutnya pada 18 partai tersisa.
Awal Agustus 2016, Ranieri juga berkata bahwa ia akan menargetkan 40 poin dalam upaya mempertahankan gelar juara yang berhasil diraih oleh timnya musim lalu. target yang sedikit meleset karena The Foxes baru meraih 8 poin. Artinya, masih ada 32 poin yang perlu diperjuangkan oleh Vardy, dkk untuk mencapai target minimal dari pelatihnya itu.
Mungkin Anda masih ingat dengan artikel yang pernah saya tulis menjelang bergulirnya Premier League musim 2016/2017
Pada waktu itu, saya sempat "memprediksi" bahwa lima besar Premier League akan dihuni oleh: Manchester United, Manchester City, Chelsea, Arsenal, dan salah satu di antara tiga tim ini: Tottenham Hotspurs, Leicester, dan Liverpool. Namun, prediksi saya meleset karena untuk sementara Manchester United dan Leicester terlempar dari posisi lima besar di tabel klasemen sementara.