Ada yang cuek.
Ada yang marah.
Ada yang mencibir sambil berkata, "Kamu siapa, petugas bukan, sok pahlawan!"
Ada yang malah menantang.
(Silakan ditambahkan respons yang pernah Anda temukan)
Jadi, memang tak ada cara lain, kecuali ketegasan dari petugas untuk menggunakan wewenangnya, sambil bersiap menerima risiko yang muncul. Petugas KA yang berani menegur dan menurunkan penumpang yang merokok tadi bukannya bertindak tanpa risiko, lho! Ia berisiko dimaki-maki, dipukul, sampai dikeroyok oleh teman-teman dari pria yang dinyatakan bersalah karena merokok di dalam gerbong kereta.
Salut juga buat para penumpang, yang sehari-hari memang merokok, tetapi khusus saat menumpang kereta api, bisa menahan diri dan menaati peraturan yang sudah ditetapkan untuk tidak merokok selama dalam perjalanan maupun di sekitar area stasiun, kecuali di ruangan atau area yang memang diizinkan untuk merokok.
Semoga PT KAI tetap konsisten dengan penegakan peraturan yang ada, baik terhadap para penumpang, maupun petugas. Kenyamanan dan kesehatan menjadi tanggung jawab bersama untuk dijaga.
Bravo PT KAI!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H