MU yang sempat digadang-gadang menjadi calon kuat juara Premier League atau setidaknya menjadi penantang serius upaya anak asuh Pep Guardiola yang ingin kembali berjaya di ranah Inggris sekarang seolah sedang menjadi lelucon.
Seperti lelucon Mukidi yang sukses membuat banyak orang nyengir, tersenyum simpul, atau tertawa lepas .... begitulah kira-kira kondisi MU setelah mereka mengakhiri pekan kelima dengan kepala tertunduk.
Bahkan di medsos bermunculan sindiran yang agak pedas sampai yang bisa bikin muntab para fans MU. Ada video singkat muka kecut Mourinho dipadukan dengan Klopp yang sedang tertawa lepas. Ada pula tiga gambar berderet yang menampilkan gambar Rooney-Ibrahimovic-Pogba, yang kalau disingkat huruf depannya jadi RIP alias Rest In Peace.
Mukidi tenan!
Bagaimana tidak mengundang tawa para haters dan fans lawan-lawan MU di Premier League kalau yang terjadi seperti ini:
Duet Daley Bilnd-Baily atau Duo-B yang sempat dipuji ketangguhannya, semalam terpaksa dibongkar setelah Blind melakukan dua kesalahan yang membuat MU takluk dari Sang Tetangga Berisik pada pekan keempat. Posisi Blind semalam digantikan oleh Smalling, yang masih membutuhkan penyesuaian karena baru menjalani laga perdana.
Smalling yang sempat mengalami cidera di Pulau Dewata Itu harus langsung menerima pukulan telak setelah duetnya bersama Baily tidak mampu melindungi pertahanan MU dari gempuran para pemain Watford. Alhasil, De Gea harus rela memungut bola sebanyak 3 kali. Bagi kiper andalan MU ini, kekalahan melawan City dan Watford membuat koleksi clean sheet-nya belum bertambah, setelah berhasil mengamankan gawangnya dari para pemain Southampton dan Hull City pada laga kedua dan ketiga Agustus lalu.
Pogba? Pemain termahal yang "pulang kandang" ini juga masih belum memberi bukti bahwa ia pantas dibanderol mahal saat dipulangkan ke Old Trafford. Sejauh ini gaya rambutnya masih lebih bagus dijadikan berita ketimbang penampilannya di atas lapangan. Mhkitariyan pun setali tiga uang. Dalam laga big match sekaligus derby perdana yang dilakoninya, ia nampak gugup. Penampilan Lingard pun nampak belum kembali seperti permainannya musim lalu, ketika tendangannya berhasil memulangkan Piala FA kembali ke Old Trafford.
Zlatan? Cukup lumayan untuk striker gaek yang sudah mengemas 4 gol dari lima laga awal, tetapi beberapa kali ia terlihat cukup kerepotan saat beradu kecepatan dengan para bek lawan. Teknik individu sih masih oke, begitu pula dengan penempatan dirinya di area kotak penalti lawan, tapi Zlatan nampaknya masih perlu membuktikan diri bahwa usia tak menjadi penghalang baginya.
Saya pun ragu apakah MU yang sekarang sedang berlaga adalah Manchester United atau Mukidi United. MU akan bangkit atau terus menjadi sindiran dan lelucon, akan ditentukan pada laga keenam melawan Leicester City, tim yang berhasil dikalahkan pada laga "pemanasan" menjelang bergulirnya Premier League beberapa waktu lalu.
Saya, fans Manchester United sejak 1990-an tentu ingin melihat kebangkitan dari tim kesayangan saya pada pertandingan-pertandingan selanjutnya. Saya juga tak ingin MU menjadi lelucon atau sindiran pedas karena sejauh ini para pemain MU belum juga menunjukkan permainan terbaiknya. Jangan sampai mimpi buruk ini terus terjadi! Mourinho dan para pemain harus menghentikannya!