Belum genap sehari Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 ditayangkan serentak di bioskop se-Tanah Air, pihak Falcon Pictures selaku Rumah Produksi sudah harus mengumumkan "perang" terhadap perilaku "oknum" penonton yang tidak terpuji, sekaligus memalukan. Melalui akun Tiwtter resminya @FalconPictures_ menunjukkan sebuah gambar disertai cuitan seperti ini: "“Perbuatan yg sangat memalukan. Kami akan menindak lanjuti hal ini secara serius.”
Seperti ini gambarnya:
Kemunculan beberapa adegan yang kabarnya di-live streaming melalui akun Bigo si pelaku perekaman tidak hanya membuat Falcon Pictures geram, tetapi akan melaporkan ke pihak yang berwajib karena si pelaku dianggap telah melanggar hak cipta dan merugikan karya anak bangsa.
Vino "Kasino" G. Bastian pun ikut mengomentari peristiwa pembajakan tersebut:
"Jangan dicontoh ya teman-teman. Karena pihak @Falcon.pictures akan segera memproses ini secara hukum. Tolong bantu disebarkan ya terima kasih. #Pembajakan."
Para netizen pun tak kalah garang menyuarakan pendapatnya terkait perbuatan yang dianggap bodoh dan memalukan tersebut, seperti diwakili oleh 3 komentar berikut ini:
#WarkopDKIReborn di Bajak Live Streaming. Ini Kaya H*I yg mau bajak NKRI dari dalam. Memalukan.
Demi dapat gift di Bigo sampai live streaming yang orang lain susah buat dapat tiket filmnya, parah banget.
Mau pamer itu dia om sama yang belum kebagian tiket, gue aja kemarin enggak kebagian tiket. Hari ini mau ngantri dari mal buka ya semoga aja kebagian tiket ya om @vinogbastian__
Kalau mau di-survey, rasanya jauh lebih banyak netizen maupun penggemar film, terutama para fans Warkop yang akan mendukung rencana untuk membawa masalah ini ke pihak yang berwajib.
Entah apa yang dipikirkan pelaku perekaman dan "siaran langsung" tersebut. Saya pun tak setuju dengan tindakan nekat plus bodoh yang dilakukan olehnya.
Sungguh disayangkan ... ketika industri perfilman nasional sedang bangkit dari kelesuan ... ketika film-film lokal berkualitas sudah mulai bermunculan ... ketika animo penonton sudah mulai membaik dan stabil ... ada "oknum" yang bertindak kurang bijaksana dengan melakukan "pembajakan", apalagi jika benar motivasinya untuk mendapatkan gift seperti yang banyak diberitakan oleh media online.
Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua, terutama bagi "oknum" pelaku yang kemungkinan tak lama lagi akan eksis di dunia maya karena profilnya ditampilkan.
Melalui artikel ini, saya mengajak kita semua untuk bersama-sama berperan aktif dalam mengurangi, meminimalkan, dan menghentikan pembajakan. Jika bukan sekarang, kapan lagi karya anak bangsa dihargai dan menjadi tuan rumah di negeri sendiri?
Nah ... buat Anda yang membaca artikel ini sambil mengantre tiket Warkop DKI Reborn, tetap semangat menunggu antrean ya! :-D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H