Mohon tunggu...
Widodo Surya Putra (Mas Ido)
Widodo Surya Putra (Mas Ido) Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Arek Suroboyo | Redaktur renungan kristiani | Penggemar makanan Suroboyoan, sate Madura, dan sego Padang |Basketball Lovers & Fans Man United | IG @Widodo Suryaputra

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Jackie Chan, Pria Serba Bisa dengan Kontribusi Nyata

3 September 2016   11:34 Diperbarui: 3 September 2016   11:57 572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jackie Chan saat menerima penghargaan dari Malaysia (liputan6.com)

Nama Jackie Chan tentu tak asing bagi para pecinta film, khususnya film-film Mandarin. Aksi Chan yang dikenal berani melakukan berbagai adegan membahayakan tanpa pemeran pengganti (stuntman) menjadi nilai tambah untuk berbagai film yang dibintanginya. Perpaduan antara aksi laga atau perkelahian yang dibumbui dengan humor juga menjadi ciri khas Jackie Chan yang belum mampu ditandingi atau disamai oleh para aktor lainnya.

Lihat saja aksi menghibur Chan dalam film terbarunya berjudul Skiptrace. Chan yang berduet dengan Johnny Koxville, aktor komedi asal Amerika Serikat, berhasil menampilkan tokoh Bennie Chan yang sangat menghibur. Usia 62 nampaknya tidak menjadi penghalang serius bagi Chan untuk tetap berkarya dan beraksi, sekalipun kegesitannya agak berkurang karena faktor usia.

Ada satu lagi ciri khas dari film-film yang dibintangi oleh Jackie Chan, yakni ditampilkannya beberapa potongan adegan selama proses pembuatan film. Para penonton bisa melihat bahwa Jackie Chan benar-benar melakoni sendiri semua adegan laga dalam film-filmnya, mulai dari adegan dengan tingkat kesukaran biasa, rumit, sampai yang berbahaya.

Ada berbagai laporan mengenai cidera serius yang dialami Jackie Chan, mulai dari keretakan jemari tangan, sampai patah kaki dan leher pernah dialaminya. Nyawa Chan pun hampir melayang ketika proses syuting Armour of God karena jatuh dari pohon, yang meninggalkan bekas luka tetap pada kepala Chan.

Bahkan Chan sendiri mengakui ada sedikit insiden yang sangat berisiko terhadap nyawanya saat syuting Skiptrace. Ia dilaporkan terpeleset dan hampir tenggelam dalam adegan di sebuah sungai yang berarus deras dan dipenuhi bebatuan besar dan tajam. Untunglah para kru film segera bertindak dan menarik Chan ke atas sehingga nyawanya terselamatkan.

Nah ... belum lama ini, Jackie Chan disebut akan menerima penghargaan Piala Oscar karena kontribusinya dalam dunia perfilman di dunia. Penghargaan akan diterima Chan pada ajang Governors Awards 2016 yang sedianya akan diadakan di Los Angeles, November mendatang. Menurut berita yang dimuat di kompas.com (Jumat, 2/9) kemarin, Chan akan menerima penghargaan bersama dengan tiga orang hebat lainnya, yakni Frederick Wiseman (sutradara film dokumenter), Anne V Coates (penyunting), dan Lynn Stalmaster (casting director).

Sebelumnya, pada 2015, Jackie Chan juga pernah menerima penghargaan dari Malaysia. Penghargaan sebagai "Datuk" diberikan langsung oleh Kepala Negara Malaysia, Yang Dipertuan Agong Tuanku Abdul Halim Muadzam Shah, di Kuala Lumpur.

Kontribusi Chan memang tak bisa diabaikan dalam dunia perfilman internasional, termasuk bagi para penggemarnya di Indonesia. Chan yang sudah bermain film sejak 1962 dengan judul perdana Big and Little Wong Tin Bar meneruskan akting-nya dalam berbagai judul film. Kalau mau dihitung, jumlah film yang telah dibintangi oleh Jackie Chan lebih dari 100 judul film!

Bagi saya pribadi, di antara judul filmnya yang bejibun itu, beberapa judul film yang saya paling ingat (sekaligus paling saya suka) antara lain:

*Drunken Master

*Police Story

*New Police Story

*Around The World in 80 Days

*The Tuxedo

*City Hunter

*Rumble in The Bronx

*Who Am I?

*The Medallion

*The Forbidden Kingdom

*The Karate Kid

*Chinese Zodiac

*Skiptrace

Kehebatan Jackie Chan juga merambah ke peran atau fungsi lain dalam proses produksi film. Beberapa film terakhirnya mencantumkan nama Chan sebagai penulis skenario, produser, hingga sutradara untuk lebih dari 30 judul film. Chan juga dikenal sebagai kereografer bela diri dan penyanyi, sebutan yang semakin menunjukkan jati diri Jackie Chan sebagai aktor yang serba bisa. Oya, kabarnya Chan pernah menolak tawaran untuk menjadi tokoh penjahat dalam sebuah film terkenal. Chan menolak tawaran tersebut karena tidak ingin dirinya mendapatkan peran serupa di kemudian hari, yang nantinya dapat mempengaruhi image masyarakat tentang dirinya.

Setelah beberapa waktu lamanya Jackie Chan bermain film di bawah bendera rumah produksi Golden Harvest, sejak 2003, Jackie Chan mendirikan rumah produksi sendiri bernama Jackie Chan Emperor (JCE) Movies Limited yang bekerja sama dengan dengan Emperor Multimedia Group (EMG). Tiga film pertama hasil kolaborasi JCE dan EMG yang meraih respons positif di pasaran adalah New Police Story (2004), The Myth (2005), dan Rob-B-Hood (2006). Chan juga terlibat sebagai pengisi suara dalam film Kungfu Panda 1 (2008), Kungfu Panda 2 (2011), dan Kungfu Panda 3 (2016).

Jika melihat seabrek judul film dan berbagai prestasi yang diraih oleh Jackie Chan, tak berlebihan rasanya jika aktor yang juga dikenal sebagai Chéng Lóng ini dimasukkan dalam Daftar Aktor dengan 100 Judul Film (kalau ada), seperti penghargaan yang ada di dunia sepakbola untuk para pemain yang mencetak sekian ratus gol selama bermain. Tak salah pula rasanya jika Jackie Chan mendapat judulkan: PRIA SERBA BISA DENGAN KONTRIBUSI NYATA, terutama untuk dunia perfilman internasional. 

Pada kesempatan ini ... kalau saya boleh memilih 4 kata untuk mewakili kontribusi seorang Jackie Chan, yang berjasa mengangkat dunia perfilman Hongkong sehingga dikenal oleh dunia internasional, maka sosok Jackie Chan menurut saya adalah manusia yang:

*Nekat!

*Pemberani!

*Pantang Menyerah!

*Mencintai Negerinya!

Sekali lagi .... selamat atas pemberian Piala Oscar yang akan Engkoh (Engkong) Jackie Chan terima. Anda memang sangat layak menerimanya.

Teruslah berkarya dan mewarnai jagat perfilman dunia ini!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun