Sudah beberapa minggu ini, kalau tidak salah ingat, cukup sering saya mendengar lagu Obrolan Warung Kopi di radio. Lagu yang menjadi bagian dari promosi awal (sekaligus gencar) dari film Warkop DKI Reborn-Jangkrik Boss Part 1 yang ingin mengangkat kembali Warkop DKI, grup komedi legendaris yang tiada duanya di Indonesia.
Dalam OST yang dikemas dengan santai, kayak orang ngobrol, diiringi irama musik kentrung, Anda dapat ketawa-ketiwi ketika mencermati liriknya, sambil mengingat kenangan akan wajah-wajah konyol trio Warkop DKI, juga bagian demi bagian dari adegan yang pernah muncul dalam film-film Warkop DKI.
Seperti apa liriknya? Silakan bisa dibaca di bawah ini: (lagunya juga bisa dicari dan diunduh dengan mudah dari internet)
Ngobrol di warung kopi
Nyentil sana dan sini
Sekedar suara rakyat kecil
Bukannya mau usil
Sambil minum kopi
Ngobrol sane sini
(sane situ juga boleh)
Sambil ngaduk ngaduk kopi
Eh jangan bawa ke hati
(Eh jantung boleh lah)
Boleh kita berbeda pilih pemimpin
(Asal yang bener)
Tapi kalo NKRI sudah harga mati
(Gak bisa ditawar)
Ngobrol di warung kopi
Nyentil sana dan sini
Sekedar suara rakyat kecil
Bukannya mau usil
Hai kau pemuda ayo naik kuda
(Daripada naik odong-odong)
Hai kau pemudi boleh juga nyoba
(Ya nyoba odong-odong)
Mari kita bersatu serta waspada
Mengobarkan semangat perang
Melawan narkoba
(Setuju.!!...korupsi juga ya!)
Ngobrol di warung kopi
Nyentil sana dan sini
Sekedar suara rakyat kecil
Bukannya mau usil
Bukannya mau usil
Saya tertarik menulis artikel ini, karena sejak tadi pagi saya penasaran melihat kemunculan film Warkop DKI Reborn di aplikasi XXI yang ada di HP Android saya. Untuk daerah Surakarta, ada satu studio film XXI yang memasang informasi mengenai film tersebut, disertai tambahan (Advanced Sales) mengikuti judul film-nya. Saya pun segera mencari tahu "kebenaran" dari informasi ini.
"Owh ... ternyata hari ini dimulai penjualan tiket Pre-Sale untuk Warkop DKI Reborn toh," ucap saya dalam hati setelah membaca informasi dari beberapa laman berita online. Salah satunya saya baca dari: http://poskotanews.com/2016/08/26/film-warkop-dki-reborn-tiket-pre-sale/
Ternyata pihak Falcon Pictures memang sudah memulai penjualan tiket Warkop DKI Reborn mulai 29 Agustus sampai 7 September 2016 untuk pemutaran perdana film ini pada 8 September 2016. Mengomentari akan Pre-Sale tiket ini, Catherine Keng selaku Corporate Secretary dari XXI  berkomentar: "Ini pertama kalinya di Indonesia kami buka pre sale ticket. Jika nanti peminatnya melebihi untuk pemutaran hari pertama, bisa kita sesuaikan untuk hari lain."
Menariknya, pembelian tiket Pre-Sale ini bisa dilakukan secara online atau datang langsung ke XXI. Nantinya, para penonton akan mendapatkan DVD-Original dari soundtrack film Warkop DKI Reborn. DVD-Original itu sendiri berisi tujuh lagu dengan pengisi suara Tora Sudiro, Vino G Bastian, Abimana Aryasatya (para pemeran Dono, Kasino, Indro),  serta Indro Warkop, satu-satunya personel asli Warkop DKI yang masih hidup.
Penjualan tiket Pre-Sale pada H-10 sebelum pemutaran perdana Warkop DKI Reborn ini seolah menjadi "senjata pamungkas" untuk menarik animo penonton terhadap film komedi ini. Kabarnya, selain promosi lewat iklan radio dan televisi, pihak Falcon Pictures juga sudah "menutup" Gedung Veteran, Jakarta dengan wrapping sticker berukuran raksasa untuk menarik perhatian masyarakat. Promosi tak kalah menghebohkan juga dilakukan oleh rumah produksi dengan menutupi beberapa gerbong KRL, lengkap dengan kehadiran personel-inti dari Warkop DKI Reborn pada Sabtu (20/8) di salah satu stasiun di Jakarta.
Film besutan sutradara Anggy Umbara iki kabarnya menargetkan film ini bisa ditonton sampai 4 juta orang. Sekadar informasi, sampai Juni 2016 lalu, dirilis dari filmindonesia.or.id, animo tertinggi untuk 10 besar film Indonesiamasih dimenangkan oleh AADC2.
Daftar judul film selengkapnya dapat dilihat dalam daftar berikut ini:
1. Ada Apa Dengan Cinta 2 (3.663.928 penonton)
2. My Stupid Boss (2.949.827 penonton)
3. Comic 8: Casino Kings Part 2 (1.835.644 penonton)
4. London Love Story (1.124.876 penonton)
5. Talak 3 (567.917 penonton)
6. Modus (382.342 penonton)
7. Komedi Gokil 2 (193.296 penonton)
8. Ketika Mas Gagah Pergi the Movie (147.013 penonton)
9. Petualangan Singa Pemberani Atlantos (136.042 penonton)
10. Jagoan Instan (126.087 penonton)
Menarik untuk ditunggu apakah Warkop DKI Reborn dapat memenuhi target jumlah penonton, melampaui target, atau malah jauh dari target yang diharapkan oleh Falcon Pictures. Saya dan istri sudah berencana akan ikut mengisi "daftar penonton" untuk melengkapi target tersebut. Lumayan, siapa tahu nanti penontonnya "cuma" 3.999.998 orang, kami berdua bisa menggenapi angkanya sehingga akhirnya penonton film ini tembus jadi 4 juta penonton.
Melalui artikel ini, saya juga ingin berterima kasih kepada pihak Falcon Pictures dan berbagai pihak yang turut serta mempersiapkan film ini. Sebagai pecinta Warkop sejak masa kecil--beberapa kali saya menonton tayangan filmnya di bioskop bersama keluarga--diangkatnya kembali grup komedian legendaris di Indonesia ini semoga dapat "memuaskan dahaga" para pecinta Warkop di negeri ini. Maklum, film terakhir Warkop DKI dengan personel Dono-Kasino-Indro terakhir diputar sudah lebih dari 20 tahun silam, tepatnya pada 1994 dengan judul Pencet Sana, Pencet Sini. (Lamaaaa juga yaaaa!)
Akhirnya, saya mau mengucapkan, eh, saya mau menuliskan:
Selamat mengantre.
Selamat berburu tiket.Â
Selamat menantikan keseruan menonton film kenangan.
Selamat datang kembali: Dono, Kasino, Indro di layar lebar.
Sukses untuk Warkop DKI Reborn Jangkrik Boss Part 1!
Bersiaplah untuk tertawa ngakak, sebelum tertawa itu dilarang!
Â
NB: Kalo pihak Falcon Pictures atau XXI di Surakarta mau mengundang saya untuk pemutaran perdana film ini boleh lho. Kebetulan saya tinggal tak jauh di daerah asal (alm) Wahjoe Sardono. Ngarep banget yah! Hehehe...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H