Pekan kedua sudah berlalu sejak Premier League musim 2016/2017 resmi dimulai pada 13 Agustus lalu. Kedua puluh tim peserta kasta tertinggi sepakbola Inggris tersebut sudah menyelesaikan pertandingannya.  Ada beberapa tim yang mengemas poin maksimal (menang dua kali), ada yang menang-seri, , menang-kalah, juga ada yang belum berhasil pecah telur alias kalah terus dalam dua laga awal.
Ada empat tim menempati posisi teratas dalam tabel klasemen sementara Premier League, masing-masing mengemas 6 poin, sementara ada tiga tim yang masih belum meraih poin sehingga harus menempati tiga posisi paling buncit. Â Menariknya, kiprah 3 tim promosi yang sementara ini bisa dibilang luar biasa karena menempati posisi 3 (Hull City), 6 (Middlesbrough), dan 8 (Burnley FC) dalam tabel klasemen.
Terkhusus Hull City, yang akan menjamu Manchester United pekan depan, perlu mendapat perhatian khusus karena sementara ini berhasil mengekor dua Manchester dengan nilai 6 setelah meraih poin maksimal pada dua laga awalnya. Hebatnya lagi, pada pertandingan pertama, pasukan Mike Phelan (caretaker Hull City) mengandaskan asa sang juara bertahan, Leicetser City untuk meraih poin penuh.
Posisi 10 besar di tabel klasemen sementara sampai pekan kedua terlihat seperti ini: (Posisi-Nama klub-Poin)
1. Manchester City (6)
2. Manchester United (6)
3. Hull City (6)
4. Chelsea (6)
5. Everton (4)
6. Middlesbrough (4)
7. Tottenham Hotspurs (4)
8. Burnley FC (3)
9. West Bromwich Albion (3)
10. West Ham United 3)
(Posisi Arsenal, Liverpool, dan Leicester City berturut-turut nangkring di urutan 11, 13. dan 15)
Hal menarik lainnya adalah belum masuknya pemain asli Inggris dalam daftar pencetak gol terbanyak. Posisi lima besar dihuni oleh para pemain luar Inggris, dipimpin oleh Sergio "Kun" Aguero (MC/Argentina) dan Zlatan Ibrahimovic (MU/Swedia) masing-masing dengan torehan 3 gol.
Mengekor di belakang mereka dengan torehan 2 gol tercatat atas nama: E. Capoue (Watford/Prancis), Diego Costa (Chelsea/Spanyol), dan Coutinho (Liverpool/Brazil).Kegarangan Harry Kane dan Jamie Vardy yang musim lalu cukup produktif belum terlihat sampai 180 menit laga yang telah dilakoni oleh Tottenham Hotspurs dan Leicester City.
Tentu masih terlalu jauh untuk memprediksi kiprah dari seluruh tim dalam EPL musim ini, karena laga baru berjalan 180 menit (waktu normal). Sebagian tim masih "pemanasan", ada yang masih perlu beradaptasi dengan gaya bermain manajer baru, dan sederet faktor lainnya.
Laga pada pekan ketiga, yang akan berlangsung akhir pekan ini, dipastikan akan semakin menarik karena setiap tim akan berjuang untuk meraih poin maksimal, sebelum jeda internasional pada pekan berikutnya.
Beberapa pertandingan yang menarik untuk dinantikan:
*Hull City akan menjamu Manchester United di Liberty Stadium
*Burnley FC akan menantang Chelsea di Stamford Bridge
*Manchester City akan menjamu West Ham United di Ettihad Stadium
*Leicester City akan menjamu Swansea City di King Power Stadium
*Arsenal akan coba meraih poin maksimal di kandang Watford FC
*Liverpool akan mencoba mencuri poin dari kandang Tottenham Hotspurs
Mengingat masih mepetnya jarak selisih poin antar klub setelah pekan kedua berakhir, tabel klasemen sementara akan sangat terasa perbedaannya setelah pertandingan pekan depan.
Menarik untuk dinantikan bersama:
Apakah Leicester City bisa meraih poin maksimal pada pertandingan ketiganya musim ini? Apakah Liverpool berhasil bangkit setelah pekan lalu terkapar oleh Burnley FC? Apakah "Duo-Manchester" masih tetap bercokol di puncak klasemen memasuki jeda internasional, sebelum bentrok dalam Derby of Manchester edisi perdana setelah ditangani oleh Pep Guardiola dan Jose Mourinho? Â
Kita tunggu bersama!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H