Tergiur provokasi Om Xana tentang curug Cigamea yg terletak dikawasan Gn.Bunder-Bogor.....akhirnya pagi tadi, Selasa 12/08/2014 saya mengajak Om Xana untuk membuktikan apa yg telah disampaikan kpd saya....yaitu mengenai keindahan Curug Cigamea...kebetulan Om Xana sedang libur kerja dan saya kebetulan juga sedang cuti untuk beberapa hari....jadi, dengan penuh keyakinan....palu pun diketuk sebanyak 3 kali...pertanda, keputusannya sudah "fix" tanpa bisa di tunda lagi seperti sikap KPU tempo hari yg bersikukuh menjalankan agendanya on schedule walaupun ada pihak yg meminta bahkan memaksa untuk ditunda....pokoknya apapun yg terjadi harus dieksekusi sesuai kesepakatan, mau ada yg mengemis ditunda apalagi dibatalkan kami sudah bersikukuh untuk menjawab "no way!!!", dan bila ada yg merasa gak senang ataupun gak puas...silahkan melaporkan ke EMKA (Emang Maunya Kamu Apa?), hahaha....*ngaco
Karena ini provokasinya Om Xana....maka secara otomatis gelar marshal atau RC dipegang sepenuhnya oleh Om Xana....tanpa perlu mengadakan pemilihan umum marshal atau pilmar....karena ini sifatnya "segera", maka kami sudah mengantisipasi.....bila diadakan pilmar dikawatirkan ada calon yg kalah dan gak menerima kekalahannya dan akan berbuntut panjaaaaaang....sehingga agenda yg sudah kami tetapkan tidak akan pernah terlaksana....halaahh kok ya nyender2 lagii seehh....hadeuuh, maaf....hehe
Dengan kebulatan tekad tersebut diatas....alhamdulillah Selasa pagi jam 6:15 saya sudah merapat di Bojong Gede...dan disana sudah menunggu sang marshal yg sedang "warming up"....dan sayapun langsung menyapanya dan melakukan absensi....dan ternyata pesertanya hanya saya dan Om Xana aja yg memang lolos dalam seleksi peserta trip ini dari sekitar 90 something peserta yg mendaftar, haha...*hoax.
Yang membuat kami heran, padahal gak ada kesepakatan mengenai jersey yg akan kami kenakan....tapi saya kaget ketika melihat Om Xana juga mengenakan jersey polkadotnya eNTe....waahhh bisa ngeklik gini...gpp deh sekalian untuk tribute to eNTe yg sedang berulang tahun pada bulan ini....Happy Anniversary eNTe...semoga tetap eksis dan dapat menyatukan semua goweser dimanapun berada...aamiin.
Setelah itu kamipun meyakinkan kesiapan semuanya....dan setelah semuanya dipastikan sudah siap, tanpa menunda-nunda lagi...dengan membaca basmalah...kamipun mulai bergerak ke sasaran yaitu Curug Cigamea-Gn Bunder,....dengan rute yg akan di tempuh adalah Bojong-Cilebut-Pangkalan Udara Atang Sanjaya-Ciampea-Cikampak (Cibatok)-Gn Bunder.
Namun setelah melewati pasar Bojong tepatnya pertengahan antara Bojong dan Cilebut saya mencoba interupsi untuk sarapan sebentar kpd marshal, setelah saya melihat di kiri jalan ada warung ketupat sayur.... dan sang marshalpun menyetujuinya....dengan catatan, apabila ada pelanggaran-pelanggaran selama masa sarapan silahkan laporkan ke Bawaspat (Badan Pengawas Sarapan Ketupat), hahaha....*lempar crank ke marshal :-D
Setelah sarapan, kamipun melanjutkan perjalanan lagi sesuai rute yg telah di paparkan oleh marshal.....sambil marshal berpesan...."nanti gak usah berhenti-berhenti lagi (break)", dan sayapun mengiyakan....karena saya gak mau terperangkap pada hal2 yg sepele yg menjurus kepada perdebatan yg akhirnya akan menghabiskan waktu, tenaga bahkan fikiran, padahal kalaupun saya mau interupsi, bisa saja....apalagi alasan saya kuat.....kalo marshal gowesnya paling baru 2 km, beda dengan saya....saya lihat di endomondo saya, jumlah km yg sudah saya jalani sebanyak 20km....masa gak boleh berhenti (break) lagi....gak fair kan?, tapi seperti Pak Jokowi bilang..."saya hanya akan patuh pada konstitusi", begitupun juga saya....sebagai peserta yg baik saya akan mematuhi semua aturan yg telah disepakati...demi suksesnya agenda ini...*silahkan kalau ada yg mau kasih jempol :p
Alhamdulillah dari tempat saya sarapan tadi (pertengahan antara Bojong dan Cilebut), sampai Desa Cikampak (Cibatok)....sampai disini kami baru melakukan break lagi...itupun untuk membeli air minum di sebuah minimarket, dan setelah itu sebelum melanjutkan perjalanan kami sempat melakukan "selfie" sejenak...dan lumayan dapet 3 jepretan...hehe
Singkat cerita dari Ds Cikampak kami langsung menuju ke Gn Bunder....treknya menanjak landai dan ada beberapa tanjakan yg sangat tinggi sehingga kecepatan gowes kamipun menjadi lambat bahkan sangat lambat apalagi sinar matahari terasa sangat panas sekali seperti masa-masa pemilu presiden lalu...sangat menguras energi, bahkan ada yg sampai terbakar pulak....*deepest symphaty
Dan akibatnya kamipun menjadi sering mengkonsumsi air minuman yg tadi kami beli....agar tenggorokan bahkan body terasa adem dan juga untuk menghindari dehidrasi....
"Slowly but sure", mungkin kalimat itu yg pas untuk kami jadikan acuan....sehingga akhirnya kamipun sampai di gerbang (gapura) selamat datang di Gn Bunder tepat jam 11:45, lamaa banget ya...hehe, maklum ini misi funbike aja...unlimitid timing alias bang toyib...jadi mau pulang malem bahkan gak pulangpun no problemo...hehe
Sebelum melanjutkan perjalanan ke Curug Cigamea kamipun sempat berfoto untuk keperluan "barbuk", untuk membuktikan bila nanti Komite Pergowesan memerlukan bukti-bukti bahwa kami sudah sampai di sana, gak banyak sih....gak sampai 10 truk, tapi cukup 5 lembar foto aja, tapi sangat akurat dan bisa dibuktikan dari "metadata" foto2 tersebut....qiqiqi *maaf bukannya nyindir ya...tapi nyentil...hahaha
Setelah itu kamipun melanjutkan perjalanan lagi...trek setelah memasuki gerbang Gn Bunder naik turun alias rolling dan sangat dingin (suasana khas pegunungan), apalagi gak lama setelah itu turun hujan.....weleehh, tinggal deket lagi malahan turun hujan....karena kami belum sholat zhohor dan kami gak membawa salinan pakaian...kami sepakat untuk berteduh dulu di sebuah warung sambil "coffee time",dan gak lama setelah hujan reda kamipun melanjutkan perjalanan.....ditengah perjalanan kami melihat sebuah masjid besar, dan sang marshalpun mengusulkan untuk shalat sekarang....bukan dulu ya :p
Setelah itu tanpa membuang waktu, kami melanjutkan perjalanan....treknya masih rolling dan cuacanya gerimis....sengaja kami berhujan-hujanan karena kalau menunggu hujan reda takutnya nanti gak keburu ke curugnya...dan ketika tinggal 1km menuju Curug Cigamea (curug paling terjauh dari semua curug yg ada disitu), turun hujan lebat....dan kebetulan di sebelah kiri kami ada rumah makan sate dan sop embeekk (muda)...waaahh dalam kondisi seperti itu, saya yakin gak ada orang yg gak tergiur dengan seger dan nikmatnya sop dan sate kambing....begitupun juga dengan kami, yg langsung saja membelokan sepeda kami ke rumah makan tersebut......
Dan kami langsung memesan makanan dan gak lama hidanganpun sudah tersedia....setelah itu kami langsung menyantap hidangan, sementara hujanpun semakin lebat.......bener kaan, makanannya lezat banget...sang marshal sampai nambah...hihi
Tapi memang bener-bener lezat kok...pokoknya soal "taste and price" sangat-sangat recomended....boleh dibuktikan!
Setelah selesai menyantap hidangan, kamipun santai sejenak sambil menunggu hujan reda....dan tepat jam 15:00, hujan berangsur reda walaupun gak 100% reda....masih gerimis, karena kawatir nanti kemalaman ke Curug Cigamea, akhirnya kami sepakat untuk meneruskan perjalanan yg tinggal 1 km lagi....dan dalam hitungan menit, kamipun sudah sampai di depan pintu masuk (loket) Curug Cigamea....waktu menunjukkan pukul 15:35, kamipun langsung bergegas masuk ke dalam area curug setelah membayar harga tanda masuk di loket (harga tiket masuknya Rp 7500/orang), setelah menuruni anak-anak tangga...dari kejauhan tampak air deras yg terjun bebas....mungkin itu Curug Cigamea nya....dan ternyata benar. Setelah kami mendapatkan info dari penduduk setempat....dan setelah berhitung waktu yg kami butuhkan untuk menuju kesana ditambah terjalnya anak-anak tangga....rasanya waktu yg kami miliki gak akan mencukupi...maksudnya, untuk berjalan sampai dicurugnya memakan waktu sekitar 45 menit s/d 1 jam...jadi kalaupun kami memaksakan ke sana...sampai di curugnya pun pasti hari sudah gelap ditambah debit air saat itu sangat banyak dan deras karena memang hujan sejak dari jam 13:00, apalagi kami belum shalat ashar..waahh gak keburu deh, begitu kira-kira, jadi....dengan bijak hati, kamipun sepakat untuk tidak melanjutkan ke curug alias balik kanan dan memutuskan untuk mencari masjid/mushola terdekat dan langsung pulang...
Rute pulang yang kami tempuh adalah memutar, tidak melalui jalan yg tadi kami lewati....treknyapun menurun dan kondisi jalannya sangat-sangat bagus.
Dan setelah kira-kira 3km dari Curug Cigamea kami menemukan sebuah masjid besar....dan kami putuskan untuk melaksanakan shalat ashar sekarang (bukan dulu lagi ya...hehe), sedangkan cuaca masih dalam keadaan gerimis,....bahkan setelah kami selesai shalat hujanpun deras kembali....
Karena hari semakin gelap, kamipun sepakat untuk melanjutkan perjalanan pulang....ya terpaksa hujan2an ya....sekali-kali boleh lah main yg basah-basah ya...hihi
Padahal sempat terlintas untuk menginap di vila, karena disana juga banyak vila yg disewakan...tetapi masalahnya kami tidak membawa pakaian ganti (salin), masa mau tidur nudis....weleh-welehhh, bisa-bisa beku jadi es ya...karena disana gak hujan aja sudah dingin....gak deh, mendingan tancap gas pulang kerumah ya....hehe
Dan alhamdulillah walaupun hujan-hujanan sepanjang perjalanan pulang kami tidak menemukan rintangan-rintangan ataupun hambatan, dan hujanpun baru berhenti ketika kami sampai di Bojong....
walaupun saya baru sampai rumah jam 21:00, tapi saya merasa senang sekali dengan trip kali ini, setelah lama "cuti" gowes....sekalinya gowes seharian penuh....start dari rumah jam 05:15 dan finish jam 21:00....cocok seperti judulnya.... "long day funbike", hehe...
Terimakasih untuk Om Xana....yg udah menjadi teman baik sepanjang perjalanan....trek dan cuaca seperti apapun yg kita lalui tlah mengajarkan kita tentang arti sebuah kebersamaan....
KEEP ROLLING.....My Bike My Soul
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
