Mohon tunggu...
Widodo Harsono
Widodo Harsono Mohon Tunggu... Administrasi - hanya pekerja biasa

bukan siapa-siapa... "Honesty is very expensive gift so don't expect it from every one because not all rich by heart"

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Long Day Funbike

21 Agustus 2014   05:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:00 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelum melanjutkan perjalanan ke Curug Cigamea kamipun sempat berfoto untuk keperluan "barbuk", untuk membuktikan bila nanti Komite Pergowesan memerlukan bukti-bukti bahwa kami sudah sampai di sana, gak banyak sih....gak sampai 10 truk, tapi cukup 5 lembar foto aja, tapi sangat akurat dan bisa dibuktikan dari "metadata" foto2 tersebut....qiqiqi *maaf bukannya nyindir ya...tapi nyentil...hahaha

Setelah itu kamipun melanjutkan perjalanan lagi...trek setelah memasuki gerbang Gn Bunder naik turun alias rolling dan sangat dingin (suasana khas pegunungan), apalagi gak lama setelah itu turun hujan.....weleehh, tinggal deket lagi malahan turun hujan....karena kami belum sholat zhohor dan kami gak membawa salinan pakaian...kami sepakat untuk berteduh dulu di sebuah warung sambil "coffee time",dan gak lama setelah hujan reda kamipun melanjutkan perjalanan.....ditengah perjalanan kami melihat sebuah masjid besar, dan sang marshalpun mengusulkan untuk shalat sekarang....bukan dulu ya :p

Setelah itu tanpa membuang waktu, kami melanjutkan perjalanan....treknya masih rolling dan cuacanya gerimis....sengaja kami berhujan-hujanan karena kalau menunggu hujan reda takutnya nanti gak keburu ke curugnya...dan ketika tinggal 1km menuju Curug Cigamea (curug paling terjauh dari semua curug yg ada disitu), turun hujan lebat....dan kebetulan di sebelah kiri kami ada rumah makan sate dan sop embeekk (muda)...waaahh dalam kondisi seperti itu, saya yakin gak ada orang yg gak tergiur dengan seger dan nikmatnya sop dan sate kambing....begitupun juga dengan kami, yg langsung saja membelokan sepeda kami ke rumah makan tersebut......
Dan kami langsung memesan makanan dan gak lama hidanganpun sudah tersedia....setelah itu kami langsung menyantap hidangan, sementara hujanpun semakin lebat.......bener kaan, makanannya lezat banget...sang marshal sampai nambah...hihi
Tapi memang bener-bener lezat kok...pokoknya soal "taste and price" sangat-sangat recomended....boleh dibuktikan!

1408546586207038185
1408546586207038185

14085466182005642629
14085466182005642629

Setelah selesai menyantap hidangan, kamipun santai sejenak sambil menunggu hujan reda....dan tepat jam 15:00, hujan berangsur reda walaupun gak 100% reda....masih gerimis, karena kawatir nanti kemalaman ke Curug Cigamea, akhirnya kami sepakat untuk meneruskan perjalanan yg tinggal 1 km lagi....dan dalam hitungan menit, kamipun sudah sampai di depan pintu masuk (loket) Curug Cigamea....waktu menunjukkan pukul 15:35, kamipun langsung bergegas masuk ke dalam area curug setelah membayar harga tanda masuk di loket (harga tiket masuknya Rp 7500/orang), setelah menuruni anak-anak tangga...dari kejauhan tampak air deras yg terjun bebas....mungkin itu Curug Cigamea nya....dan ternyata benar. Setelah kami mendapatkan info dari penduduk setempat....dan setelah berhitung waktu yg kami butuhkan untuk menuju kesana ditambah terjalnya anak-anak tangga....rasanya waktu yg kami miliki gak akan mencukupi...maksudnya, untuk berjalan sampai dicurugnya memakan waktu sekitar 45 menit s/d 1 jam...jadi kalaupun kami memaksakan ke sana...sampai di curugnya pun pasti hari sudah gelap ditambah debit air saat itu sangat banyak dan deras karena memang hujan sejak dari jam 13:00, apalagi kami belum shalat ashar..waahh gak keburu deh, begitu kira-kira, jadi....dengan bijak hati, kamipun sepakat untuk tidak melanjutkan ke curug alias balik kanan dan memutuskan untuk mencari masjid/mushola terdekat dan langsung pulang...

1408546989398547943
1408546989398547943

1408547058855344636
1408547058855344636

Rute pulang yang kami tempuh adalah memutar, tidak melalui jalan yg tadi kami lewati....treknyapun menurun dan kondisi jalannya sangat-sangat bagus.
Dan setelah kira-kira 3km dari Curug Cigamea kami menemukan sebuah masjid besar....dan kami putuskan untuk melaksanakan shalat ashar sekarang (bukan dulu lagi ya...hehe), sedangkan cuaca masih dalam keadaan gerimis,....bahkan setelah kami selesai shalat hujanpun deras kembali....
Karena hari semakin gelap, kamipun sepakat untuk melanjutkan perjalanan pulang....ya terpaksa hujan2an ya....sekali-kali boleh lah main yg basah-basah ya...hihi

Padahal sempat terlintas untuk menginap di vila, karena disana juga banyak vila yg disewakan...tetapi masalahnya kami tidak membawa pakaian ganti (salin), masa mau tidur nudis....weleh-welehhh, bisa-bisa beku jadi es ya...karena disana gak hujan aja sudah dingin....gak deh, mendingan tancap gas pulang kerumah ya....hehe

Dan alhamdulillah walaupun hujan-hujanan sepanjang perjalanan pulang kami tidak menemukan rintangan-rintangan ataupun hambatan, dan hujanpun baru berhenti ketika kami sampai di Bojong....

walaupun saya baru sampai rumah jam 21:00, tapi saya merasa senang sekali dengan trip kali ini, setelah lama "cuti" gowes....sekalinya gowes seharian penuh....start dari rumah jam 05:15 dan finish jam 21:00....cocok seperti judulnya.... "long day funbike", hehe...

Terimakasih untuk Om Xana....yg udah menjadi teman baik sepanjang perjalanan....trek dan cuaca seperti apapun yg kita lalui tlah mengajarkan kita tentang arti sebuah kebersamaan....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun