Analisa Twitter: PSBB, Efektifkah?

Yuk, kita lihat gimana warganet di Twitter ramai memperbincangkan Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar/PSBB (catatan: data ini diambil dari Drone Emprit Academy selama 31 Maret-9 Mei 2020).

Setting keyword: Pembatasan Sosial Berskala Besar, PSBB

Dari total mentions, tgl 31 Maret 2020 ketika Presiden Jokowi mengumumkan PSBB, warganet sudah riuh dengan 1002 cuitan, setelahnya turun kembali, perbincangan mulai naik 5 April-sekarang.

dokpri

Coba kita lihat apakah ada hari-hari tertentu yang menjadi favorit bagi warganet, ternyata di hari Senin (44.180 cuitan) dan Selasa (42.712 cuitan) dominan, tetapi secara keseluruhan semua hari tetap ramai memperbincangkan PSBB.

dokpri

Jika kita melihat waktu berdasarkan jam, dimulai dari pukul 2 dini hari sampai 12 siang terjadi kenaikan percakapan, mulai menurun dari pukul 13 dan akan naik di pukul 17

dokpri

Ternyata sentimen warganet cukup berimbang antara positif (120.6 K) dan negatif (107 K), tetapi coba kita lihat berdasarkan trend waktunya.

dokpri

Sejak 26-28 April 2020, terjadi kenaikan sentimen negatif . Puncaknya di 28 April sebanyak 7496.

dokpri

 
Jika melihat Engagement Types, warganet cenderung menggunakan tipe RT (59,27 %), artinya warganet cenderung sepakat dengan pendapat tertentu baik itu pro maupun kontra. Total mention hanya 28,6 %, di sini perdebatan terjadi.

dokpri

Sekarang kita tengok data ini, cuitan terbanyak berasal dari warganet dengan jumlah pengikut 101-500 pengikut.

dokpri

Apakah mereka akun nyata atau bot, ternyata percakapan cukup real oleh akun-akun nyata (bot score 0-1), hal ini menunjukkan warganet mempunyai interest tinggi terhadap kebijakan PSBB.

dokpri

Apa saja tagar yang digunakan oleh warganet? Tagar PSBB, COVID19, dirumahaja, DapurUmumTNIPolri, PSBB Jakarta (5 teratas, selebihnya bisa dicek sendiri)

dokpri

Bagaimana analisa emosi warganet? Emosi percakapan mereka yang paling dominan adalah: ANTICIPATION (antisipasi), soal TRUST (kepercayaan), dan ANGER (marah), SURPRISE (kejutan).

dokpri

Emosi ANGER terkait TKA China yang masuk di tengah situasi PSBB dan pandemi, pernyataan Hendropriyono untuk Rekrut Atlet MMA untuk Ringkus Pelanggar PSBB juga lontaran isu anjing K9 (cek lebih lanjut), pelanggaran PSBB, bantuan

Ini wordcloud yang paling sering digunakan oleh warganet dalam merespon kebijakan PSBB. Kata apa yang paling sering muncul?

dokpri

Warganet ternyata beragam lokasinya ya, Indonesia tentunya paling dominasi, diikuti dari lokasi UK, Singapore, US, South Korea.

dokpri

 Di Indonesia masih didominasi warganet yang bermukim di Jakarta, diikuti Bandung, Surabaya, Bogor dan Jogja

dokpri

Top Influencer berasal dari akun @ridwankamil, @CNNIndonesia, @TitiwAkmar, @rasjawa dan @detikcom

dokpri

Ini daftar lengkapnya, apakah ada akun Anda di sana?

dokpri

dokpri

dokpri

Nah ini contoh narasi dari Most Retweeted Status

dokpri

dokpri

dokpri

Laman website apa saja yang paling banyak dibagikan oleh warganet? Lima teratas dari @CNNIndonesia @Kabarindongcom @ssnetberita @idtodayco

dokpri

URL lainnya silakan cek di sini, apakah ada laman Anda?

dokpri

dokpri

dokpri

Setelah tadi URL yang paling banyak dibagikan, sekarang kita tengok video apa sih yang diminati warganet? Segera Evaluasi PSBB (@Yusrilihza_Mhd), Berbagi Bukan Berarti Mengurangi Milik Kita (@tommy_soeharto_ ), Jika PSBB Tak Berhasil, Warga yang Tertular Corona Semakin Banyak @OfficialiNewsTV

dokpri

Lihat juga daftar beberapa video yang lainnya

dokpri

Penasaran kan, warganet menggunakan Twitter paling banyak melalui apa? Ternyata melalui Twitter for Android, Twitter Web App dan Twitter for iPhone.

dokpri

Mayoritas warganet (113.425 users) frekuensi posting sebanyak 1-5 kali, tetapi jangan salah ada 143 users yang posting lebih dari 51 kali lho.

dokpri

Sekarang coba kita lihat radar SNA. Top influencer berdiri di tengah-tengah (betweenness centrality), ada juga yang berdiri sendiri. Terlihat jelas adanya polarisasi cluster antara respon positif dan negatif, walaupun masih didominasi oleh sentimen positif. CMIIW

dokpri