Jika kita bertanya -- tanya bagaimana seorang atlet maraton dapat berlari sejauh kurang lebih 40 km ? Pasti jawabannya, karena mereka sudah terlatih, tubuh mereka sudah terbiasa, jantung dan paru -- paru mereka sudah beradaptasi, mereka merupakan pewaris gen seorang atlet, dan lain -- lain. Ya benar, alasan di atas sudah benar dan logis. Namun jika demikian, apakah kita orang normal yang belum terlatih dapat berlari menempuh jarak jauh yang memang tidak harus sejauh itu, yang pasti dengan tidak istirahat dan dengan kurun waktu yang wajar ?
Untuk dapat menjawab pertanyaan di atas ada beberapa hal yang perlu kita ketahui. Hal yang pertama adalah olahraga, olahraga ialah kegiatan yang melatih tubuh seseorang, baik secara jasmani maupun rohani. Tentu saja jika kita melakukan olahraga ada sesuatu yang melatarbelakanginya, entah karena memang suka terhadap olahraga itu sendiri atau bahkan ingin mendapatkan suatu manfaat dari olahraga.Â
Lumrahnya manfaat yang dapat kita ambil dari berolahraga adalah tentang kesehatan, karena olahraga sendiri dapat membuat peredaran darah menjadi lancar dan memaksimalkan sekaligus merelaksasikan fungsi -- fungsi bagian tubuh sehingga olahraga sebenarnya sangat perlu dilakukan. Manfaat lain dari olahraga selain bagi kesehatan fisik juga menyangkut tentang psikis, karena berolahraga dapat memicu hormon yang dapat menimbulkan perasaan bahagia pada manusia.Â
Saya juga yakin sebenarnya hampir semua dari kita ingin berolahraga, namun permasalahan terjadi saat kita menjalani kesibukan atau segala sesuatunya yang membuat kita sulit berolahraga. Banyak juga dari kita juga yang memiliki selera olahraga yang berbeda, ada yang senang olahraga permainan, ada juga yang menggemari olahraga cabang atletis, ada juga yang suka dengan olahraga yang sederhana, atau mungkin olahraga ekstrem. Namun timbul permasalahan baru jika kita ingin melakukan olahraga dengan porsi yang cukup besar atau terbilang ekstrem apakah kita sebagai orang normal yang tidak memiliki gen atlet mampu melakukan hal tersebut?
Kali ini kita akan membahas komponen yang mendasar pada manusia yaitu jaringan. Jaringan pada manusia sendiri terbagi menjadi 4 yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan saraf, dan jaringan otot
Jaringan epitel
Jaringan epitel merupakan jaringan pelindung jaringan di bawahnya. Jaringan ini memiliki fungsi utama yaitu, melindungi, mengangkut, dan sekresi. Jaringan epitel ini memiliki ciri khusus, yaitu :
- Antar selnya rapat dan terikat erat
- Tidak terdapat pembuluh darah
- Daya regenerasi yang lambat
Jaringan epitel dapat diklasifikasikan menurut bentuk selnya dan jumlah lapisannya. Berdasarkan bentuk selnya, jaringan epitel dibedakan menjadi :
- Squamosa (jaringan epitel pipih)
- Cuboid (jaringan epitel kubik)
- Collumnar (jaringan epitel silindris)
Sedangkan berdasarkan jumlah lapisannya, jaringan ini dapat dibedakan menjadi :
- Jaringan epitel selapis
- Jaringan epitel berlapis
- Jaringan epitel kelenjar
- Jaringan epitel silindris berlapis semu bersilia
Jaringan ikat
Jaringan ikat merupakan jaringan yang berfungsi untuk penyokong dan penyambung tubuh. Jaringan ikat ini berisi cairan yang disebut matrix. Matrix sendiri dibedakan berdasarkan serat dan bahan dasar. Serat matrix ada 3 macam, yaitu kolagen, elastin, dan retikuler. Bahan dasarnya sendiri ada 2 macam yaitu mukopolisakarida yang padat dan asam asam hialuronat yang sangat lentur. Yang termasuk jaringan ikat adalah darah,lemak, limfe, dan kartilago