Lebih mudah yang mana ya  sel eukariotik ataukah sel prokariotik untuk bertahan dari kepunahan? Kali ini saya akan memberi penjelasan tentang tema tersebut.Â
Perlu kita sadari bahwa setiap kehidupan berawal dari sesuatu yang terkecil. Tak terkecuali pada tubuh makhluk hidup. Setiap makhluk hidup pasti tersusun atas unit terkecil yang bergabung dan membentuk suatu koloni sehingga terbentuk koordinasi. Sehingga suatu organisme yang kompleks memiliki suatu organisasi kehidupan. Sedangkan bagian terkecil dari makhluk hidup sendiri merupakan sel. Sel sendiri mulai ditemukan pada abad ke-17 namun mulai diperdebatkan oleh para ahli pada abad ke-18. Berikut adalah beberapa pendapat para ahli tentang sel dan penemuan selnya :
Robbert Hooke, seorang ilmuan Inggris pada tahun 1665 mengamati sayatan sel gabus pada dinding sel tumbuhan dengan menggunakan mikroskop buatannya sendiri. Beliau menemukan ruang kosong kemudian, yang kemudian dinamakan sebagai cell(celah kosong).
Anton Van L, peneliti yang melihat sel hidup pada alga Spirogya dan bakteri pada tahun 1674.
Schwann dan Schleiden, tokoh ilmuan yang sangat berjasa dalam mikrobiologi  ini  menyatakan bahwa sel merupakan unit terkecil makhluk hidup dan sel merupakan satu kesatuan struktural, fungsional, dan hereditas.  Schwann yang telah berdiskusi dengan Schleiden menyadari bahwa ia pernah mengamati nukleus sel hewan sebagaimana Schleiden mengamatinya pada tumbuhan. Sehingga mereka menimpulkan beberapa perbedaan dan kesamaan pada sel tumbuhan dan sel hewan
Sel Hewan
1. Tidak memiliki dinding sel
2. Tidak memiliki plastida
3. Memiliki lisosom
4. Memiliki sentrosom
5. Timbunan zat berupa lemak dan glikogen