Fodor's baru saja merilis daftar 15 destinasi wisata yang tidak direkomendasi untuk dikunjungi pada tahun 2015 dimana Bali menjadi salah satu destinasi wisata pada daftar tersebut.
Salah satu dasarnya adalah overtourism telah terjadi di Bali, berbagai response dan tanggapan serta bantahan dari berbagai pihak termasuk para pemegang kebijakan pariwisata baik daerah maupun pusat bermunculan.
Benarkah Bali sudah overtourism, terlebih ini sudah dua kali Fodor's menyinggung telah terjadinya overtourism di Bali yaitu pada tahun 2020 ?
Mari kita melihat makna dari overtourism terlebih dahulu agar kita dapat mendefiniskan ataupun memahami sepenuhnya apa itu overtourism.
Definisi overtourism oleh National Geographic adalah dimana too many people in one place at any given time, atau terdapat terlalu banyak orang pada sebuah tempat pada sebuah (periode) waktu.
Namun menurut penulis, Overtourism berbeda dengan overtourist -- walau tidak ada kata overtourist-- tapi mari kita jadikan rujukan pada jumlah wisatawan pada sebuah tempat pada sebuah periode waktu sudah terlalu banyak, di sini kita perlu membedakan kata tourism dan tourist sebelum menambahkan kata over yang berarti kelebihan.
Tourist merujuk pada wisatawan sedangkan tourism merujuk pada segala kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata dimana kegiatan dari wisatawan termasuk didalamnya, wisatawan berpegian ke spot spot wisata dengan berbagai jenis kendaraan yang berarti pula penggunaan jalan yang dapat melebihi kapasitasnya.
Sehingga semakin banyak wisatawan (tourist) semakin banyak kegiatan wisatanya (tourism) dan melibatkan berbagai pihak dan menggunakan fasilitas fasilitas yang terdapat di sebuah destinasi wisata.
Dan karena semua hal didunia memiliki daya tampung -- bahkan manusia pun memilikinya seperti daya tampung organ tubuh serta emosional --, bila melebih kapasitasnya maka akan terdengar kata over atau kelebihan.
Misalnya, terminal bandara punya kapasitas dan bila orang yang datang melebihi kapasitas terminal maka ada konsentrasi (over capacity) orang diterminal pada sebuah periode waktu.