Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renungan Untuk Terdakwa

19 Maret 2023   22:39 Diperbarui: 19 Maret 2023   22:50 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: unsplash.com/@tingeyinjurylawfirm


Sebuah prasangka telah lama tercipta
Menyusuri bukti yang tak kunjung nyata
Apa yang ada di baliknya?
Bersikaplah jujur dan terbuka

Tumpahkan perasaan sarat itu
Ini perlu
Karena lelah hati menunggu
Atau yang bernama kebenaran harus terbelenggu?

Takada yang sempurna memang
Kau, Dia, dan yang kini berbaring tak berdaya
Tapi takdirkanlah untuk tidak berdusta
Agar tak tersesat dalam aral melintang

Cuma hati kecilmu
Yang sanggup membuka tabir itu
Izinkanlah ia bicara
Seutuhnya

Keterbukaan dan kejujuran
Mungkinkah akan ada?
Atau harga dirimu
memang terlalu tinggi untuk itu?

Lalu siapa yang patut disalahkan?
Ini memang bukan pertanda suatu akhir cerita
Karena masih ada Pengadilan Tinggi di atas awan
Yang akhirnya akan menentukan

Widz Stoops, PC - USA 03.19.2023

Baca juga: Takdir Penguntit

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun