Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kepercayaan yang Hilang di Awal Tahun

1 Januari 2023   06:13 Diperbarui: 1 Januari 2023   06:32 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ibu dan anak. Sumber : https://unsplash.com/@bakutroo

Ani yang tadinya kesal karena akan ditinggal sendirian, dadak sontak jadi ceria. Bagaimana tidak, menyalakan kembang api adalah sesuatu yang diidam-idamkannya. Sejak lama.

Ketika ibunya menjanjikan itu, Ani percaya. Siapa lagi orang yang bakal ia percaya kalau bukan ibunya? Saudara pun Ani tak punya.

Keesokan paginya, awal tahun baru 2022, Ani terbangun kaget. Ia ketiduran! Mengapa ibunya tidak membangunkannya semalam? Di mana ibunya? Di mana kembang api yang dijanjikan?

Tanpa mengucek mata, ritual yang ia lakukan setiap bangun tidur, Ani mencari Ibunya di setiap pelosok rumahnya yang sempit. Nihil, tanpa hasil!

Di luar rumah, Om Jajay terlihat sedang membakar sampah.

"Ibu mana?" Tanya Ani setengah berteriak.

"Ibumu kabur dengan Bapakmu" Jawab Om Jajay dengan suara serak.

Ani takpercaya. Ani tidak lagi percaya kepada siapapun. Tidak kepada Om Jajay, juga ibunya! Om Jajay bukan siapa-siapa. Ani kini tidak punya siapa-siapa.

Widz Stoops, PC - USA, 01.01.2023


Catatan : Nama dan tempat adalah fiktif belaka. Mohon maaf apabila ada kesamaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun