Mohon tunggu...
Widz Stoops
Widz Stoops Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Penulis buku “Warisan dalam Kamar Pendaringan”, Animal Lover.

Smile! It increases your face value.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Yang Tersesat Dalam Gua Mammoth

29 Desember 2022   18:46 Diperbarui: 29 Desember 2022   19:01 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gua Mammoth yang berlokasi di Negara Bagian Kentucky merupakan salah satu gua terbesar di dunia. Gua ini terdiri dari sistem koridor raksasa dan bertingkat-tingkat.

Tingkat yang paling tinggi berusia antara 3,5 dan 2,3 juta tahun.. Gua Mammoth terdiri dari batu batu karang kapur besar yang mudah terkikis oleh aliran air.

Selama berabad-abad air menciptakan bukaan baru pada batu, dengan demikian terbentuklah gua-gua baru. Jalan-jalan dibuat untuk menghubungkan semua gua yang terpisah menjadi satu. Kompleks gua memiliki panjang 390 mil dan bagian-bagian baru gua ditemukan setiap tahunnya.

Sungai bawah tanah mengalir melalui gua-gua memberikan kehidupan kepada makhluk yang hanya bisa hidup di Gua Mammoth seperti Udang Gua Kentucky tanpa mata. Udang ini terancam punah. Sedimen dari gua dan air tanah menjadi makanan sehari-hari udang ini.

Gua Mammoth telah masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO. Kunjungan ke dalam gua dapat ditempuh dalam waktu satu hingga enam jam, tergantung area gua mana yang akan dikunjungi. Setiap area memiliki gradasi kesulitan yang berbeda. Bahkan ada "sinkhole" di satu area dalam gua.

"Sinkhole" adalah sebuah lubang yang sangat dalam, tercipta ketika lantai gua ambruk begitu saja. Jika kita melihat ke dalam "Sinkhole", seolah-olah kita sedang melihat ke bagian dalam planet ini.

Lebih dari 6000 tahun yang lalu, gua ini sudah mulai ditempati manusia dan bahkan sejak awal abad ke-17 merupakan rumah bagi suku Indian Shawnee dan Cherokee. Tahun 1750 seorang peneliti Inggris menemukan gua ini dan saat melakukan eksplorasi, mereka membuktikan bahwa ada kandungan saltpeter di dalamnya.  

Saltpeter atau Potassium Nitrate adalah pengawet dan aditif yang umum digunakan pada makanan, dan pupuk. Selain itu juga digunakan untuk mengobati asma dan sebagai formulasi topikal bagi gigi sensitif.

Kegunaan lain dari Potassium Nitrate adalah pengoksidasi untuk kembang api, roket, serta bahan utama dalam bubuk mesiu atau bahan peledak.

Bahan ini menjadi sangat penting ketika Amerika dan Inggris memperebutkan Kanada dari tahun 1812 hingga 1815. Mengetahui bahwa gua itu memiliki kandungan  yang sangat berharga, perseteruan akan kepemilikan gua sering terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun