Keluarga Campbell datang dari Youngstown, Negara Bagian Ohio, Amerika dan Campbell menginvestasikan $25.000 uangnya di tambang batu permata yang sukses di dekat Coeur d'Alene, Idaho. Investasi ini mengubahnya menjadi kaya raya.
Diakhir tahun 1890-an Campbell berhasil memiliki serangkaian tambang perak dan timah hitam yang sukses di sana. Pada tahun 1891, bersama mitranya John Finch dan pengusaha lainnya menggabungkan Hecla Mining Company di sebuah ngarai dekat Wallace, Idaho. Tambang tersebut masih beroperasi hingga saat ini, menghasilkan perak, timah, seng, dan emas.
Ketika itu Keluarga Campbell tinggal di Wallace, Idaho, sebuah kota pertambangan liar di arah timur laut dari Spokane. Wallace adalah kota yang sangat keras, bahkan pernah berada di bawah darurat militer dua kali selama sejarahnya, pada tahun 1892 dan 1899. Pekerja Dunia [Industri] yang terkenal (Wobblies) bahkan menganggap para penambang di Idaho Utara terlalu radikal, sangat tangguh dan licik.
Tahun 1898 Amasa Campbell dan rekannya, John A. Finch, memindahkan operasi penambangan mereka ke Spokane, lingkungan yang lebih ramah dan aman yang menawarkan peluang pendidikan, sosial, dan bisnis yang lebih baik. Di sana ia menyewa Kirtland Cutter sebagai arsitek untuk mendirikan mansion untuk ditempati bersama keluarganya.
Spokane terletak kira-kira 80 mil dari Wallace, sebuah kota yang menjanjikan. Merupakan pusat perdagangan regional untuk industri kayu, agrikultur, pertambangan dan kereta api yang sedang berkembang. bursa saham juga terletak di Spokane, daerah perkotaan yang jauh lebih berbudaya daripada kota-kota yang kasar dan berantakan di mana tambang berada pada umumnya, seperti Wallace.
Bentrokan yang terjadi antara buruh dan pemilik tambang, juga adanyq kesempatan pendidikan dan budaya Spokane, mungkin menjadi alasan utama mengapa Campbell memindahkan keluarga tercintanya ke Spokane. Namun, ikatan dengan Wallace tetap kuat; beberapa sepupu Campbell tinggal di sana, dan keluarga Campbell sering menghabiskan Natal bersama mereka.
Amasa Campbel wafat pada tahun 1912 dan setelah kematian istrinya, Grace Campbell pada tahun 1924, putrinya Helen Campbell (saat itu telah menjadi Nyonya W.W. Powell) menyerahkan rumah itu kepada The Eastern Washington State Historical Society untuk mengenang ibunya.
Campbell House menjadi museum komunitas yang menampilkan pameran sejarah dan seni.
Sebuah bangunan museum baru ditambahkan di halaman timur Campbell House pada tahun 1960. Proyek restorasi formal diadakan pada tahun 1984 untuk memulihkan dan memperbarui semua elemen kompleks Campbell House. Kini tempat itu beroperasi sebagai bagian dari Museum Seni & Budaya Northwest. Museum Cheney Cowle.
Cerita yang beredar luas bahwa tiga anak Campbell yang tinggal di Campbell House pada awal tahun 1900-an semuanya dibunuh oleh seorang penyusup, kemudian mereka menculik anak keempatnya, dan tidak pernah ditemukan lagi.
Yang aneh dari rumor yang beredar tersebut adalah bahwa keluarga Campbell hanya memiliki satu anak, Helen Campbell, lahir pada tahun 1892, yang hidup sehat sampai dewasa.
Ada hal misterius lainnya seputar aktivitas paranormal di Campbell House. Mata seseorang yang bergerak dalam sebuah potret mungkin hanya terjadi di film-film. Tapi di dalam Campbell House ada sebuah potret Amasa Basaliel Campbell yang digantung di dinding dan dikatakan matanya dalam potret itu sering melirik dan mengikuti pengunjung saat mereka berjalan menjelajahi isi rumah.
Disamping itu juga sering ada penampakan anak-anak bermain di kamar tidur dan suara-suara misterius lainnya. Jadi tidak heran kalau Campbell House merupakan salah satu tempat angker di Washington.
Widz Stoops, 7.7.2022 PC - USA
Maljum # 26
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H