Saat perayaan Halloween tepatnya di tengah malam, seorang pembunuh dengan kostum kelinci menanti mangsa. Menurut cerita yang beredar, ia akan muncul jika namanya dipanggil sebanyak tiga kali.
"Manusia Kelinci, Manusia Kelinci, Manusia Kelinci!"
Tapi jangan harap bisa selamat. Karena Manusia Kelinci itu akan membunuh orang yang memanggil namanya dan kemudian menggantung tubuh mereka di atas jembatan.
Begitu versi pertama dari cerita yang beredar tentang si Manusia Kelinci.
Versi keduanya adalah ruh gentayangan dari pasien gangguan jiwa yang melarikan diri, dan menghantui jembatan. Ia menjadi gila karena istri dan anaknya dibunuh di depan matanya dan ia bertekad untuk balas dendam
Setelah berhasil kabur dari rumah sakit jiwa, pasien tersebut pernah tinggal di hutan dekat jembatan itu. Awalnya ia hanya membunuh kelinci dan memakan dagingnya untuk bertahan hidup, mengulitinya untuk dijadikan baju dan menggantung sisa tubuh kelinci yang telah dimutilasi di atas pohon.
Hingga pada suatu malam Halloween, ia diejek oleh beberapa anak muda yang datang dari kota, pasien itu marah, kemudian membunuh, memutilasi dan menggantung potongan mayat mereka yang mengejeknya di atas pohon di sekitar jembatan.
Sedangkan versi cerita yang ketiga agak mirip, bahwa ia adalah hantu pelarian dari rumah sakit jiwa yang sudah lama ditutup. Mengenakan kostum kelinci, dia akan melempar kapak atau gergaji ke mobil yang dikendarai oleh pasangan muda yang parkir di tepi jembatan saat larut malam.
Ada beragam versi legenda dari Bunny Man Bridge atau Jembatan Manusia Kelinci ini sebetulnya, tapi ada satu kesamaan dari semua cerita-cerita yang ada yaitu sama-sama menakutkan, membuat tempat ini menjadi tempat yang populer sehingga polisi kerap mengawasinya terutama di setiap malam Halloween.
Baca juga : Para "Penghuni" Hotel
The Bunny Man Bridge atau Jembatan Manusia Kelinci ini pernah ditampilkan dalam film dokumenter Fox Channel , "The Scarriest Place on Earth" atau " Tempat Paling Menakutkan di Bumi yang juga sempat populer di dunia maya.
Bahkan Clifton - tempat di mana Jembatan Manusia Kelinci itu berlokasi - situs webnya menampilkan ilustrasi menyeramkan. Pria dengan kostum kelinci.
Kisah ini bisa dibilang membantu lajunya perekonomian di daerah itu. Sebelum pandemi, ribuan orang yang penasaran datang ke sana.
Tapi adakah kebenaran di balik semua itu? Brian Conley, seorang sejarawan-arsiparis untuk Perpustakaan Umum Fairfax, Clifton sudah mengenal Manusia Kelinci ini sejak kecil.
Setelah lulus dari perguruan tinggi ia memutuskan untuk bekerja di perpustakaan. Kisah tentang Jembatan Manusia Kelinci menghantuinya sejak kecil itu menimbulkan obsesi bagi dirinya untuk mencari tahu lebih lanjut kebenaran akan cerita-cerita yang tersebar selama ini.
Pertama dia menyelidiki catatan polisi Fairfax, mencari kasus-kasus lama tentang pembunuhan yang sensasional dan menemukan satu yang mungkin membantu menjelaskan beberapa latar belakang sang Manusia Kelinci.
Diawali dengan cerita yang terjadi di Fairfax, Clifton, Virginia pada bulan Februari 1949 dan menjadi berita utama selama berbulan-bulan yaitu pembunuhan mengerikan terhadap seorang ibu dan bayi perempuannya yang berusia 8 bulan. Keduanya ditemukan oleh Polisi sudah terkubur setelah menghilang saat naik mobil bersama suaminya.
Wanita itu dipukuli dan ditembak; bayi perempuannya dikubur hidup-hidup. Suaminya sekaligus ayah dari bayi tersebut akhirnya ditangkap, dihukum dan dikirim ke rumah sakit jiwa.
Selanjutnya, pustakawan Conley mencari bukti tentang seorang pria yang mengenakan kostum kelinci meneror orang-orang di wilayah itu. Ia lalu menemukan berita yang diposting oleh Washington Post, tanggal 22 Oktober 1970. Judulnya berbunyi: "Pria Berkostum Kelinci Dicari di Fairfax."
Kisah itu merinci pengalaman mengerikan seorang kadet Angkatan Udara yang pergi bersama seorang gadis dan memarkir mobilnya di Guinea Road di Fairfax, Virginia.
Polisi menyelidiki, tetapi tidak pernah menemukan bukti Manusia Kelinci di daerah tersebut. Setelah beberapa minggu, kasus itu akhirnya dipeti eskan.
"Siapa Manusia Kelinci itu dan apa yang memotivasinya untuk bertindak dengan cara aneh masih menjadi misteri. Namun bukti yang ada menunjukkan peristiwa Oktober 1970 sebagai asal mula legenda Bunny Man atau Manusia Kelinci." begitu Conley menyimpulkan.
Penelitian pustakawan Conley mengungkap beberapa kebenaran dalam sebuah cerita yang telah menjadi bagian dari cerita rakyat daerah tersebut, dan reputasi menyeramkannya pun terus berlanjut.
Tentu saja itu membuat kita bertanya-tanya, bagian mengerikan apa lagi dari Bunny Man atau Manusia Kelinci yang mungkin benar?
Apapun itu, meski kalian mungkin tidak akan bertemu dengan sang legenda urban, tapi Bunny Man Bridge atau Jembatan Manusia Kelinci adalah tempat nyata yang terletak di 6497 Colchester Road di Clifton, Virginia.
Dan juga, meskipun tidak akan ada orang yang melemparkan kapak ke arah kalian dengan berpakaian seperti kelinci, penduduk setempat biasanya tidak suka orang-orang berkeliaran di sekitar area tersebut.
Widz Stoops, PC- USA 6.23.2022
Maljum #24 - Virginia State
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H